Dua Pelajar Ditangkap karena Pesta Miras Saat Jam Sekolah

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Gara-gara kedapatan sedang mabuk minuman keras jenis "Naga Batoto", dua pelajar di Kefamenanu diringkus aparat Polres Timor Tengah Utara, Rabu (22/5/2013). Kedua pelajar itu yakni WRA (13), kelas I SMP di Kefamenanu dan FT (20), siswa kelas III salah satu SMA.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres TTU Iptu Sefnat SY Tefa kepada Kompas.com, Rabu mengatakan, keduanya ditangkap saat menggelar pesta miras bersama tiga orang teman mereka lainnya di Bale Biinmaffo, yang bersebelahan dengan Kantor Dinas Pendidikan dan Pemuda (PPO).

"Awalnya anggota menggelar operasi penertiban bahan bakar minyak (BBM) di dua Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum yang ada di Kefamenanu. Namun ketika melintas di depan gedung Bale Biinmafo, anggota pun lalu turun dan menangkap mereka," jelas Sefnat.

"Kita hanya berhasil tangkap dua anak ini yang masih mengenakan pakaian seragam, lengkap dengan tas. Sementara tiga teman mereka melarikan diri. Mereka ditangkap berkat laporan dari masyarakat yang kita terima," sambung Sefnat.

Sefnat mengatakan, saat ini kedua siswa itu ditahan di sel Mapolres TTU untuk diberikan pembinaan lebih lanjut. "Untuk sementara kita tahan keduanya di sel sambil menghubungi orangtua mereka. Kalau bisa, kita juga akan menghubungi guru-guru mereka sehingga bisa datang ke kantor polisi," kata Sefnat.

Menurut dia, saat diperiksa, keduanya mengaku minuman keras itu dibeli oleh teman mereka yang kabur, yakni AN (16) siswa kelas I SMA swasta.

"Saat ditangkap, mereka baru minum separuhnya saja. Tetapi keduanya kelihatan sudah mabuk berat sehingga tidak bisa lari," beber Sefnat.

Penangkapan terhadap kedua pelajar ini, kata Sefnat, sebagai upaya untuk membantu para orangtua dan guru. Hal itu dilakukan agar mereka tidak lagi melakukan perbuatan yang sama di kemudian hari, karena mereka adalah generasi muda yang menjadi harapan bangsa di masa yang akan datang.