Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilgub NTT Putaran II Dipakai Warga untuk Judi

Kompas.com - 22/05/2013, 16:58 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) putaran II, Kamis (23/5/2013) besok, warga memanfaatkannya sebagai ajang berjudi.

Julianus Sikone, warga Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/5/2013) mengatakan, kalau di tempatnya warga bertaruh mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 75 juta.

"Saya ditawari untuk main Rp 75 juta, tapi karena uang saya terbatas, maka saya hanya pasang Rp 1.000.000 saja. Kalau uang saya banyak, mau taruhan sampai berapapun saya siap ladeni. Saya pegang paket nomor 1, Eston Foenay-Paul Talo, sementara orang yang ajak saya bertaruh, pegang paket nomor 4 yakni Frans Lebu Raya-Beni Litelnoni," kata Julianus.

Julianus mengatakan, metode taruhan yang digunakan yakni uang hasil taruhan disimpan di rekening pihak ketiga yang benar-benar netral dan dipercaya oleh kedua pihak yang bertaruh.

"Terlebih dahulu kita buatkan surat pernyataan hitam diatas putih dengan materai dan ditandatangani oleh saya dan lawan serta pihak ketiga yang netral. Setelah itu uang hasil taruhan kami simpan di rekening pihak ketiga dan komitmennya, kita cari pemenangnya bukan hanya di kabupaten TTU saja, tetapi untuk NTT dan bila sudah ada pengumuman resmi dari KPU berarti yang menang dialah yang berhak ambil uang taruhan itu," kata Julianus.

Hal yang sama juga disampaikan Jon Bansae, warga Desa Tubuhue, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Menurut Jon, hampir sebagian besar warga, baik yang tinggal di desa maupun kota ikut bertaruh dengan nilai taruhan yang bervariasi.

"Di Kabupaten TTS, kebanyakan adalah pendukung paket Eston -Paul yang secara patungan bertaruh melawan para pengusaha yang dukung Frans Lebu Raya-Beni Litelnoni. Bahkan taruhannya motor hingga mobil truk. Taruhan itu sudah dimulai sejak kemarin. Pokoknya satu minggu sebelum hari H, pasti sudah ramai, sama seperti waktu pemilihan putaran pertama," kata Bansae.

Menurut Bansae, bukan hanya pilgub yang dijadikan ajang berjudi, tetapi pemilihan bupati. Bahkan, lebih panas lagi di saat pemilihan kepala desa, sudah pasti ternaklah yang menjadi taruhan, karena warga di desa tidak memiliki banyak uang.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT yang maju ke putaran kedua yakni Frans Lebu Raya (Gubernur NTT sekarang) yang berpasangan dengan Benni Alexander Litelnoni yang meraih 681.273 suara (29.80 persen) dan Esthon L Foenay (Wakil Gubernur NTT sekarang) berpasangan dengan Paul Edmundus Tallo yang meraih 515.836 suara (22,56 persen). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com