Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bertato Naga Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Pisang

Kompas.com - 22/05/2013, 16:44 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pria bertato naga di lengan kanan dan motif batik di lengan kiri serta bahu kanannya, ditemukan tewas di bawah pohon pisang, di Jalan Terusan Sindang Barang, RT 04 RW05, Kelurahan Antapani Kulon, Kecamatan Antapani, Bandung, Selasa (21/05/2013) kemarin.

Kapolsek Antapani Kompol Iwan Wahyudin mengatakan, pria bertato itu ditemukan pertama kali oleh Yaya Suryana (82) sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika itu, Yaya yang akan melakukan aktivitas berkebun tiba-tiba menemukan sesosok mayat bertato dengan kondisi menelungkup.

"Lantas, Yaya langsung menyebarkan informasi kepada warga, kemudian warga melaporkan kepada polisi," kata Iwan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (22/5/2013).

Polisi langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasilnya tidak ditemukan adanya bekas kekerasan di tubuh mayat tersebut. Dari saku celana korban, polisi menemukan dompet yang di dalamnya terdapat kartu identitas korban. Korban bernama Asep Firdaus (26) asal Kampung Nurul Salam, RT 04 RW 01, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pria itu bekerja sebagai buruh.

Korban langsung dibawa ke RS Hasan Sadikin, Bandung untuk dilakukan otopsi. Belum diketahui penyebab kematian Asep. "Kita masih menunggu proses visum yang dilakukan di RSHS," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com