Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Dibekuk Seusai Jarah Warung Warga

Kompas.com - 20/05/2013, 20:54 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com — Warga Jalan Pallette, Kelurahan Panyula, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, membekuk seorang anggota geng motor setelah ketahuan menjarah warung milik warga setempat, Minggu (20/05/2013) malam. Beruntung aparat kepolisian segera tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku yang nyaris dihakimi warga.

Peristiwa itu bermula saat warung milik Buheri (50) dijarah kawanan geng motor pada Minggu malam kemarin. Aksi para pelaku ini diketahui sejumlah warga dan identitas salah seorang pelaku dikenal warga. Salah satu pelaku adalah Tak (14) yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Sejumlah warga akhirnya mendatangi kediaman Tak. Pelaku yang diketahui warga Jalan Sungai Limboto, Kelurahan Ta', Kecamatan Taneteriattang, ini sempat mengelak. Namun, akhirnya digelandang warga ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk diinterogasi.

Pelaku yang ketahuan membawa kapak yang telah dimodifikasi dan bisa berfungsi sebagai linggis dan palu ini tak bisa mengelak hingga nyaris dihakimi warga.

"Saya lihat tadi malam (pelaku) mondar-mandir sama temannya kira-kira ada tiga motor. Paginya saya dengar ternyata warung itu dijarah, makanya saya langsung kumpulkan semua warga," beber Saiful (19).

Para pelaku, kata Saiful, menjarah tiga buah tabung gas 3 kilogram, lima bungkus gula pasir, enam botol parfum, dua kaleng susu, enam botol bensin, dua bungkus obat nyamuk, tiga bungkus rokok, 20 bungkus Indomie, dan uang sebesar Rp 240.000.

Di hadapan polisi, Tak mengakui semua perbuatannya meski tak mengetahui hasil jarahan dibawa ke mana.

"Saya cuma dibonceng, tapi bukan saya yang masuk. Semua barang juga saya tidak tahu apakah dijual atau disimpan," kilah Tak.

Sementara pihak kepolisian yang dikinfirmasi terkait peristiwa ini mengaku masih melakukan penyelidikan.

"Pelaku barusan kami amankan dan sementara dimintai keterangan untuk dilakukan pengembangan," tegas Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Bone Ipda Fredri Nalle.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com