Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPG Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos

Kompas.com - 20/05/2013, 01:39 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan muda yang bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) sebuah produk rokok ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kamar kos, Minggu (19/5/2013) malam.

Perempuan itu diketahui bernama Amelia (22) yang merupakan warga Jepara. Korban ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kos Jalan Lampersari Nomor 41, Kelurahan Lamper Kidul, Semarang.

Terdapat sejumlah luka bekas senjata tajam ditubuh korban, antara lain luka di leher. Kamar kos korban terletak di lantai dua, sebab di lantai satu digunakan untuk praktik dokter. Pemilik kos tersebut yakni seorang dokter gigi bernama Djoko Priyanto.

Penjaga rumah Budi Setyawan (20) mengatakan, korban diketahui tewas sekitar pukul 21.00 WIB. Korban ditemukan dalam posisi terlentang di tempat tidur dengan mengenakan kaos hitam dan celana pendek.

Kondisi kamar terlihat acak-acakan serta banyak ceceran darah yang sudah mengering di lantai. Budi mengatakan korban ditemukan saat teman laki-laki korban datang.

"Tiba-tiba dia turun ke lantai satu dan bilang korban meninggal, sempat dobrak pintu katanya tapi saya tidak tahu kapan karena saya dilantai satu," ujar warga Tlogosari Semarang ini.

Pada siang hari, ia mengaku sempat dengar ada teriakan korban. Namun saat ditanyakan korban menyahut dari dalam kamar dan mengatakan tidak terjadi apa-apa. "Itu sekitar jam 12.30 siang, terus saya naik dia bilang tidak apa-apa," katanya.

Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Polsek Semarang Selatan dan Polrestabes Semarang. Unit Olah TKP dan Identifikasi Polrestabes Semarang bersama sejumlah petugas gabungan kemudian tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan mengatakan korban tewas diduga akibat pembunuhan. "Ada sejumlah luka di tubuh korban, termasuk di leher dan diduga akibat senjata tajam," ujarnya.

Ia mengatakan sudah memiliki sejumlah barang bukti sebagai bahan penyelidikan. Hingga malam petugas tampak masih berada di lokasi. Peristiwa ini pun sontak menjadi perhatian warga yang berkerumun di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com