Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulung Temukan Benda Mirip Bom di Dekat Kantor Polisi

Kompas.com - 19/05/2013, 15:14 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Tim Penjinak Bom (Jibom) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah meledakkan benda diduga bom yang ditemukan seorang pemulung, Minggu (19/5/2013) dini hari.

Benda mencurigakan yang disimpan dalam kardus tersebut ditemukan di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Palu Timur, Sabtu (18/5/2013) malam. Benda mencurigakan tersebut diletakkan oleh orang tak dikenal tidak jauh dari Markas Kepolisian Sektor Palu Timur.

Kepala Kepolisian Resor Palu AKBP Trisno Rahmadi mengatakan, awalnya pihak Kepolisian Sektor Palu Timur didatangi seorang pemulung yang membawa kardus berisi benda yang dicurigai bom.

"Tak mau berisiko anggota kita kemudian meminta benda mencurigakan tersebut dibuang saja," kata Kapolres.

Pemulung yang tidak diketahui namanya itu kemudian membuang kardus tersebut di dekat tiang listrik. Polisi kemudian mengontak tim Jibom untuk memeriksanya. Tim Jibom datang langsung menyeterilkan lokasi pembuangan kardus dengan memasang garis polisi.

Kardus tersebut kemudian diledakkan dari jarak jauh. Setelah diurai, di dalam kardus ditemukan botol air mineral berisi serbuk putih dan baut sepeda motor. Lalu rangkaian kabel dan baterai 9 volt berbentuk segi empat sebanyak 2 buah.

Kapolres Trisno Rahmadi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki benda mirip bom yang berada di dekat halaman Direktorat Lalu Lintas Polres Palu, Selasa malam lalu.

"Saat ini belum ada satu orangpun yang ditangkap dan dicurigai atas kasus ini," ujar Kapolres.

Ia mengimbau anggota di semua Polsek wilayah hukum Polres Palu agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Dia juga meminta masyarakat untuk melaporkan kepada kepolisian terdekat jika menemukan atau melihat benda yang mencurigakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com