Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Langka di Tasikmalaya Disita Petugas BKSDA

Kompas.com - 18/05/2013, 22:07 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Beberapa petugas dengan senjata lengkap dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pusat menggerebek sebuah rumah di Gang Basri, Cilolohan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (18/5/2013) siang.

Di dalam rumah itu, petugas menyita beberapa ekor hewan langka dilindungi yang dipelihara pemilik rumah, yaitu satu ekor burung merak dan binturong, serta dua ekor ular sanca bodo.

Pemilik rumah sekaligus pemilik hewan langka Deden (28), sempat tak terima rumahnya digerebek dan hewan peliharaannya disita petugas BKSDA yang menggerebek rumahnya. Bahkan, Deden sempat mengamuk dan terlibat cekcok berupaya untuk menghalangi eksekusi petugas. Namun, beberapa petugas dengan seragam hitam-hitam langsung memasuki rumahnya dan menggeledah bagian rumah.

"Saya tak terima rumah saya digeledah dan langsung mengambil hewan peliharaan di rumah," terang Deden, kepada sejumlah wartawan di rumahnya, Sabtu siang.

Terkait penggerebekan rumah Deden tersebut, pihak BKSDA enggan memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan yang tengah meliput kejadian. Kuat dugaan, penggerebekan rumah dan penyitaan hewan langka tersebut sebagai langkah BKSDA atas maraknya warga yang memelihara hewan langka tanpa izin.

Sebelum ke rumah Deden, petugas BKSDA pun sempat mendatangi sebuah rumah mewah di kawasan Dadaha, Kota Tasikmalaya. Namun, di rumah mewah itu, petugas tidak mendapatkan hewan langka yang diduga dipelihara pemilik rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com