Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Agama Minta Cagub Bali Tidak Saling Klaim Kemenangan

Kompas.com - 18/05/2013, 16:42 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR.KOMPAS.com - Tokoh agama Hindu di Bali meminta kedua tim sukses pasangan Cagub-Cawagub tidak mengeluarkan pernyataan menyesatkan dengan saling klaim kemenangan yang berpotensi menimbulkan konflik.

Dua tokoh agama di Bali Prof I Made Titib dan Gusti Ngurah Harta meminta semua pihak menjaga keharmonisan dan keamanan Bali, apapun hasil Pilgub nanti. "Saya harap jubir-jubir kandidat tidak mengeluarkan statemen menyesatkan. Mari kita tunggu hasil akhir KPU, apapun hasil KPU adalah keputusan yang harus kita hormati bersama," ujar Ngurah Harta yang juga Pimpinan Perguruan Sandi Murti saat konferensi pers di Denpasar, Sabtu (18/5/2013).

Prof I made Titib yang merupakan Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) juga meminta seluruh pendukung kandidat dan masyarakat Bali bisa menerima hasil pemilu yang akan diumumkan secara resmi oleh KPU 27 Mei mendatang.

"Masyarakat jangan menjadi korban atau dikorbankan demi kepentingan sesaat. Nanti apapun hasil yang diumumkan oleh KPUD, siapapun pemenangnya itu adalah kemenangan rakyat Bali seluruhnya," jelas Titib.

Menurut kedua tokoh ini siapapun pemimpinnya adalah keluarga, saudara dan pemimpin masyarakat Bali yang akan membangun Bali lebih makmur dan sejahtera.

Seperti diberitakan, Pilkada Bali yang berlangsung pada 15 Mei lalu berlangsung sengit. Suara dua pasangan calon Puspayoga-Sukrawan dan Pastika-Sudikerta hanya selisih tipis di bawah 1 persen dalam hasil hitung cepat maupun real count dari formulir C1 yang dikumpulkan saksi. Atas hasil tersebut kedua kubu saling mengklaim kemenangan dengan hasil yang berbeda versi real count mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com