Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi Menyulitkan Pengiriman Logistik ke Karimunjawa

Kompas.com - 18/05/2013, 09:57 WIB
Alb. Hendriyo Widi Ismanto

Penulis

JEPARA, KOMPAS.com — Gelombang tinggi dan angin kencang selalu menjadi momok Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Hal itu terjadi setiap pemilihan kepala daerah berbarengan dengan angin musim barat dan timur di perairan Kepulauan Karimunjawa.  

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) pada tahun ini bertepatan dengan angin musim timur.

Gelombang tinggi dan angin kencang yang diakibatkan embusan angin tersebut dapat menyulitkan pengiriman dan pendistribusian logistik Pilgub Jateng ke Kepulauan Karimunjawa. 

Kepulauan Karimunjawa yang merupakan teritori Kecamatan Karimunjawa itu berjarak lebih kurang 84 kilometer dari Kota Jepara.

Kedua daerah itu dipisahkan Laut Jepara dan Karimunjawa dengan waktu tempuh sekitar enam jam menggunakan Kapal Motor Perintis (KMP) Muria. 

Untuk mengirimkan logistik ke Karimunjawa, KPU Kabupaten Jepara harus cermat membaca informasi cuaca dan menyesuaikan jadwal pelayaran kapal.

Untuk menyiasati agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman, KPU biasanya mengirim logistik lebih awal.  

Ketua KPU Kabupaten Jepara Muslim Aisha, Sabtu (18/5/2013), mengatakan, KPU telah mengirim logistik Pilgub Jateng Rabu (15/5/2013).

Pengiriman itu menggunakan KMP Muria karena kapal tersebut mampu mengangkut mobil pengirim logistik KPU.  

"Kami memprioritaskan pengiriman logistik ke Karimunjawa karena saat ini musim angin timur. Kami khawatir kalau pengirimannya mepet malah tidak bisa dikirim akibat gelombang tinggi," kata Muslim.   

Berdasarkan data KPU Kabupaten Jepara, di Karimunjawa, terdapat 19 tempat pemungutan suara (TPS) dengan 6.375 pemilih.

KPU telah mengirimkan 19 kotak pemungutan suara yang akan didistribusikan lagi ke pulau-pulau lain di Karimunjawa.  

Camat Karimunjawa Nuryanto mengatakan, tiga pulau terjauh dari pusat Kecamatan Karimunjawa adalah Pulau Nyamuk (15 mil), Pulau Parang (12 mil), dan Pulau Genting (12 mil).

Pengiriman logistik ke pulau-pulau itu menggunakan perahu motor nelayan dengan waktu tempuh antar 1-2 jam. 

"Apabila terjadi badai di laut, pengiriman logistik itu bisa terhambat. Untuk itu, kami berupaya mempercepat pengirimannya. Kami akan mengirimkan logistik ke tiga pulau itu pada 19 Mei," kata Nuryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com