Bibit Berjanji Perbaiki Pasar Johar

SEMARANG, KOMPAS.com — Calon gubernur Jawa Tengah petahana Bibit Waluyo sepertinya tidak mau kalah dengan calon lain untuk menyapa pedagang di Pasar Johar, Semarang, Rabu (15/5/2013). Sehari sebelumnya, Ganjar Pranowo, calon gubernur, sudah lebih dulu blusukan ke pasar yang menjadi kebanggan orang Semarang itu.

Rute yang diambil oleh Bibit juga hampir sama dengan Ganjar, yakni menyapa pedagang buah dan pedagang pakaian. Tim sukses Bibit yang berpasangan dengan Sudijono Sastroatmodjo juga membagikan kaus dan stiker kepada sejumlah pedagang. Puluhan pedagang tampak berkerumun untuk berfoto bersama Bibit yang didampingi istrinya itu.

Suasana pasar memang sedang ramai dengan orang berbelanja. Ketika itu, istri Bibit membawa kamera dengan hasil foto yang langsung jadi. Sontak para pedagang dan pembeli berebut minta berfoto bersama. Hasil foto pun kemudian dibawa oleh para pedagang atau pengunjung pasar.

Bibit ketika itu blusukan ke Pasar Johar dengan didampingi rombongan dari Partai Demokrat. Ia pun terlihat memasuki beberapa lorong sempit di pasar itu. Sayangnya, dari dua calon yang blusukan ke Pasar Johar, tidak ada yang masuk hingga ke kios bumbu atau sayuran. Mereka hanya menyapa sejumlah pedagang di bagian pinggir.

Bibit pada kesempatan itu menegaskan bahwa pasar tersebut memang harus ada perbaikan. "Perlu direhab supaya lebih nyaman dan enak, pedagang dan pembelinya juga enak. Tahun-tahun berikutnya akan ada perencanaan lebih baik lagi," ujar pria yang kini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah ini.

Meski begitu, Bibit tidak menyebutkan secara pasti kapan pasar itu bisa dibangun. Bibit hanya menyatakan bahwa Pasar Johar akan dimodernkan, tetapi tetap tidak mengurangi nilai tradisionalnya.

"Pasar ini, kan, di tengah kota, jadi memang harus diperbaiki," tandasnya.

Ia mengatakan, nilai tradisional Pasar Johar harus tetap ada. Bekas-bekas bangunan yang masih bagus harus dipertahankan. Ia mengatakan, perlu perencanaan yang baik untuk revitalisasi pasar tersebut.

Terkait dengan rob dan banjir yang juga sering terjadi di Pasar Johat, Bibit mengatakan sudah melakukan sejumlah langkah, antara lain dengan megaproyek Waduk Jatibarang yang juga terkait dengan pembangunan polder dan pembangunan Kanal Barat.

"Proyek itu sekarang sedang berjalan dan akan segera selesai pada 2014 sehingga untuk masalah itu sudah ada solusinya," katanya.

Sementara itu, sejumlah pedagang banyak yang tidak mengenal sosok Bibit Waluyo. "Enggak tahu siapa, yang mana, toh, orangnya?," ungkap Warni (55), pedagang buah di pasar itu.