Mahfud MD Siap "Nyapres" asal Tidak Tersandera

SEMARANG, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan sudah sejak lama dirinya siap mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Meski begitu, ia menegaskan dalam pencalonan dirinya tidak mau disandera dengan ikatan yang justru merugikan negara.

"Saya siap asal tidak disandera dengan ikatan yang tidak baik bagi negara. Kalau saya jadi, tapi disandera, untuk apa," tandasnya seusai mengisi acara Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Jawa Tengah tingkat utama angkatan I/2013 di Gedung PWI Jawa Tengah, Semarang, Selasa (14/5/2013).

Ia mengatakan akan maju menjadi capres hanya untuk kemajuan bangsa. Ia tidak ingin terikat dengan hal-hal yang justru akan merugikan bangsa dan tidak didasarkan pada kepentingan rakyat. Mahfud mengatakan sudah bersedia menjadi calon presiden jika ada dukungan rakyat, partai, serta Tuhan mengizinkan.

Terkait dengan dukungan rakyat, ia mengaku sudah cukup untuk bisa menentukan sikapnya menjadi calon presiden. "Dukungan rakyat cukup itu maksudnya dari sejumlah hasil survei, nama saya masuk tiga besar, empat besar, bahkan ada beberapa di nomor satu sehingga dukungan rakyat sudah ada," katanya.

Ditanya akan maju lewat partai politik mana, ia mengatakan masih terus dibicarakan dan dibahas. Ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai. Setidaknya terdapat 11 partai politik yang sudah berkomunikasi dengan dirinya. Namun begitu, ia tidak menyebut partai mana dan masih terus melakukan pembahasan.

"Soal partai itu nantilah. Kalau yang sudah berkomunikasi mana, bisa ditebak sendirilah," katanya.

"Tapi, ya itu, saya tidak mau kalau jangan begini jangan begitu. Kalau mendukung, ya dukung saja dan sama-sama cari kebijakan yang baik untuk kemajuan bangsa," tambah Mahfud.