Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga BBM Dorong Inflasi Naik 1,6 Persen

Kompas.com - 14/05/2013, 15:02 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter untuk premium dan Rp 1.000 per liter untuk solar. Kontribusi inflasi dari kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut berkisar 1,5-1,6 persen.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan saat ini pemerintah sedang mengupayakan untuk menjaga nilai inflasi agar tidak melonjak signifikan.

"Memang dari rencana menaikkan harga BBM bersubsidi ini ada tambahan kontribusi ke inflasi bulanan sekitar 1,5-1,6 persen," kata Hatta selepas melantik pejabat eselon 1 dan 2 di kantornya, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Pemerintah saat ini masih optimistis bisa mengejar target inflasi di akhir tahun sebesar 4,9 persen. Agar tidak melampaui target tersebut, pemerintah akan rajin turun ke pasar untuk memantau harga kebutuhan pokok lain yang sering menimbulkan inflasi. Saat ini, harga bahan pokok yang masih tinggi, antara lain daging, bawang putih, bawang merah, serta produk-produk hortikultura, seperti buah-buahan.

"Itulah sebabnya kemarin saya putuskan untuk intervensi terhadap daging karena saya ingin menekan harga yang tidak normal seperti itu," ujarnya.

Khawatir inflasi akan melonjak, pemerintah pun berencana mengubah target asumsi makro, dari sisi pertumbuhan ekonomi, inflasi, hingga target produksi (lifting) minyak. "Kami akan sampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan besok ke DPR," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com