Ketika Pedagang Pasar Johar Salah Sebut Nama Ganjar...

SEMARANG, KOMPAS.com — Sejumlah pedagang di Pasar Johar, Semarang, banyak yang salah menyebut nama calon gubernur Ganjar Pranowo, terutama ibu-ibu pedagang. Mereka mengaku pernah melihat gambarnya, tetapi tidak tahu namanya.

"Wah ada Pak Banjar, Pak Banjar ke sini Pak Banjar," ujar salah seorang pedagang buah dengan lantang.

Teriakan itu kemudian disahut oleh salah satu tim Ganjar untuk membenarkan. "Ganjar, Bu, bukan Banjar, nomor tiga ya," ujar salah satu tim Ganjar yang disambut senyum.

"Oh iya Ganjar, lah enggak tahu kok," ujar pedagang itu lagi.

Ganjar dan rombongan terlihat blusukan ke Pasar Johar Semarang untuk melakukan kampanye pada Selasa (14/5/2013). Selain itu, tim pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko juga membagikan pin dan kaus pada pedagang.

Pedagang handuk, Ketrin (30), yang sempat berbincang dengan Ganjar, juga sempat salah sebut nama, bahkan salah sebut partai. "Pak Ginanjar ya, dari P3?" katanya seraya menjabat tangan Ganjar.

"Nomor tiga bu," sahut Ganjar seraya tersenyum.

Pedagang itu pun kemudian tersenyum dan mengatakan baru kali ini melihat sosok Ganjar.

"Baru kali ini tahu, saya ngertinya Pak Jokowi. Ganteng juga ya Pak Ganjar. Semoga amanah," ujarnya.

Sejumlah pedagang terutama ibu-ibu muda juga banyak berbisik dan meminta salaman dengan Ganjar. "Yang pakai baju putih itu lho calon gubernurnya, yang ganteng," ujar beberapa pedagang.

Ada juga pedagang yang dengan lantang menyebut nama Ganjar dengan Ganjar Prabowo bukan Ganjar Pranowo.

"Saya belum kenal pak itu, siapa ya namanya. Ya saya tahunya calon gubernur, ganteng juga ya," ujar Fitri (24), pedagang kerudung di Pasar Johar.

Fitri mengaku senang melihat ada calon pemimpin yang mau blusukan ke pasar. "Semoga dengan begini jadi tahu kondisi pasar seperti apa, jadi nantinya bisa mengatasi masalah yang ada," katanya.

Bukan hanya diserbu ibu-ibu, bapak-bapak pedagang juga tampak antusias melihat kedatangan Ganjar. Didampingi Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, banyak pedagang berkeluh kesah dengan kondisi pasar. Sementara itu, Ganjar mengatakan, kedatangannya memang dilakukan agar pedagang melihat langsung dan berkenalan dengannya.

Ganjar mengaku senang bertemu dengan pedagang, nelayan, ataupun petani. "Saya setiap hari di Semarang, tapi momen seperti ini jarang sehingga saya manfaatkan betul untuk bertemu langsung dengan pedagang," katanya.