Terbakarnya Ruko di Tanjungkarang Timur Karena Lilin dan Bensin

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Terbakarnya sebuah rumah dan toko di Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Senin (13/5/2013) malam diduga karena api lilin dan bensin. Kepala Polsek Tanjungkarang Timur Komisaris (Pol) Irawan yang ditemui tengah meninjau kebakaran itu, Senin, mengatakan, kebakaran itu diduga dipicu api lilin yang tumpah dan mengenai ceceran bensin di toko itu.

"Pemilik rumah kan jualan keripik pisang. Saat tengah membungkus plastik, lilin terjatuh dan apinya kena bensin. Itu di dalam warung. Langsung, api cepat menyambar barang-barang toko dan rumah di sebelah," ujarnya.

Ia menepis dugaan bahwa kebakaran itu dipicu kebocoran gas elpiji seperti yang ramai diperbincangkan warga. "Memang, di toko itu juga ada dua tabung gas untuk dijual. Tapi, itu kosong," ujarnya.

Pemilik rumah, Adi Supriadi dan isterinya, diketahui berjualan sembako, termasuk gas elpiji dan bensin eceran. Kejadian itu menewaskan Endang Kristinawati (34), adik ipar dari Adi, yang tengah berkunjung. Saat kejadian, korban diketahui tengah berada di kamar mandi dan terjebak di dalamnya saat api menghabisi seisi rumah dan toko itu.