Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Bom Tasik Diduga Tak Kenal Lokasi

Kompas.com - 14/05/2013, 09:30 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Pelaku pelempar bom ke pos polisi lalu lintas di Kota Tasikmalaya diduga tidak mengenal lokasi kejadian. Pemuda itu malah memilih jalan buntu saat melarikan diri, padahal di lokasi kejadian terdapat beberapa gang yang bisa digunakan untuk bersembunyi dan melarikan diri.

"Kalau misalkan orang deket sini, si pelaku tidak akan masuk ke tempat parkir yang buntu ini. Soalnya kan di sini banyak gang dan jalan untuk kabur dan melarikan diri. Saya yakin ini orang bukan warga deket sini, soalnya dia enggak tahu jalan," kata Rahmat (46), warga Jalan Cipedes 2, Kota Tasikmalaya, sekaligus seorang saksi mata di lokasi penembakan pelaku, Selasa (14/5/2013) dini hari.

Rahmat mengaku tidak mengenal pelaku sebagai warga setempat ataupun pernah berkunjung ke wilayahnya. Bahkan, dirinya sempat mengira pelaku adalah teman anak pemilik rumah yang berdampingan dengan tempat parkir. Namun, setelah ada dua anggota polisi berseragam lengkap menanyakan seorang pemuda yang berlari, ia dan warga lainnya pun mulai curiga dan menunjukkan arah pelarian pelaku.

"Saya awalnya enggak curiga pelaku adalah pelaku pelempar bom ke pos polisi di depan. Saya pikir pelaku adalah teman anak yang punya rumah di samping tempat parkir. Setelah ada dua orang polisi menanyakan dan saya menunjukkan larinya ke arah tempat parkir, ternyata si pelaku sudah menodongkan pistol rakitan. Saya pun takut dan lari ke luar tempat parkir. Tak lama, ada suara letusan pistol sebanyak dua kali, dor, dor," kata dia.

Setelah suara tembakan, seorang polisi keluar tempat parkir sembari membawa temannya yang bersimbah darah. Dirinya pun sempat diminta polisi itu untuk tidak mengubah apa pun di TKP. Pasalnya, polisi itu akan membawa temannya ke rumah sakit karena mengalami luka bacok di kepala, dada, dan tangannya.

"Saya langsung ke dalam tempat parkir dan melihat si pemuda itu tergeletak bersimbah darah. Saya juga menuruti perintah polisi dan membiarkan TKP dengan warga lainnya, sampai akhirnya datang sejumlah polisi lainnya," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, pos polisi lalu lintas di Perempatan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, dilempar bom oleh seorang pelaku yang memakai sepeda motor, Senin (13/5/2013) sekitar pukul 19.00. Pelaku pelemparan bom tewas di tempat setelah ditembak anggota polisi karena sempat akan menembak dengan mengeluarkan senjata rakitan, setelah melarikan diri ke Jalan Cipedes—berjarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara.

Tim Gegana berhasil menjinakkan bom rakitan jenis pipa tersebut setelah bom dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya Kota dari lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com