Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permukiman Warga Dua Desa di TTU Terancam Tergerus Longsor

Kompas.com - 14/05/2013, 08:18 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Desa Luniup dan Desa Matabesi di Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, terancam tergerus longsor yang terus-menerus terjadi. Pemerintah diminta membangun bronjong untuk mencegah longsor benar-benar menyeret kedua desa jatuh ke bawah tebing.

Kepala Desa Matabesi, Rinus Tanii, kepada Kompas.com di desanya Senin (13/5/2013) mengatakan jumlah penduduk yang bermukim di dua desa itu sekitar 300 kepala keluarga. Mereka mulai gelisah, karena jarak perkampungan mereka dengan tebing semakin sempit, tinggal tersisa sekitar 15 meter. Longsor terus terjadi selama musim penghujan bersamaan dengan banjir yang datang.

"Melihat kondisi yang seperti ini dan seandainya pemda TTU tidak ada perhatian untuk bantu membuatkan tembok penahan dari batu (bronjong) maka kami terancam angkat kaki dari tempat sebab jarak (tebing) dengan rumah hanya beberapa meter saja," ungkap Rinus. Dia pun mengatakan bersama Kepala Desa Luniup setiap tahun sudah meminta bantuan ke pemerintah daerah, sejak 2006.

"Tapi sampai sekarang belum dipenuhi," kata Rinus. Dia mengatakan dulu jarak permukiman dengan tebing lebih dari 75 meter. Namun banjir terus mengikis jarak permukiman dengan tebing.

Longsor sudah lebih dulu menyeret kebun warga yang semula berada di atas tebing. Ratusan tanaman seperti jati, asam, dan kemiri sudah lama banyak yang jatuh ke bawah tebing bersama longsor. Hingga berita ini diturunkan Wakil Bupati TTU belum menjawab pesan singkat yang dikirimkan padanya terkait persoalan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com