Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Cigondewah Terkait Perampokan Kantor Pos Cibaduyut

Kompas.com - 13/05/2013, 16:49 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Salah satu tersangka teroris yang berhasil ditangkap hidup-hidup oleh Densus 88 di Cigondewah, Kabupaten Bandung, 8 Mei kemarin, yaitu HS, diketahui ikut ambil bagian dalam aksi perampokan di Kantor Pos dan Giro cabang Cibaduyut.

Seperti yang pernah diberitakan, kawanan perampok bersenjata api dan pisau belati membawa kabur uang tunai senilai Rp 86 juta setelah menyatroni Kantor Pos dan Giro Cabang Cibaduyut di Jalan Raya Cibaduyut No 227, RT 01 RW 01, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kamis (18/4/2013) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Tersangka di Cigondewah yang berhasil diamankan itu adalah salah seorang pelaku perampokan Pos dan Giro Cibaduyut," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/5/2013).

Abdul mengatakan, selain perampokan Pos dan Giro di Cibaduyut, beberapa aksi perampokan lain juga terjadi di Kota Bandung. Misalnya, perampokan di Pegadaian Syariah yang menggasak total sekitar Rp 2 miliar di Jalan Sariasih Blok 8, RT 06/09, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Senin (25/2/2013). Namun, Abdul tak bisa memastikan keterlibatan HS dalam perampokan itu. 

"Kita masih melakukan penyelidikan untuk kasus tersebut, apakah ada keterlibatan atau tidak," ucapnya.

Ia menambahkan, sejumlah barang yang disita polisi dalam sejumlah aksi penggeledahan diduga digunakan dalam aksi perampokan. "Salah satu barang bukti adalah sarana mereka untuk merampok, seperti pelat nomor kendaraan roda dua yang digunakan untuk mengelabui aparat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com