Batam Pertimbangkan Monorel

BATAM, KOMPAS.com — Badan Pengusahaan Batam mempertimbangkan monorel sebagai alternatif jenis transportasi massal di Kota Batam, Kepulauan Riau. Namun, tidak tertutup kemungkinan Batam menggunakan rel biasa.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, rancangan teknis terperinci untuk proyek itu akan disusun. Semua kemungkinan akan dipertimbangkan dalam proses perancangan.

"Opsi yang paling sesuai akan diketahui setelah perancangan selesai," ujarnya, Senin (13/5/2013) di Batam.

Hal yang jelas, kereta api perkotaan Batam ditargetkan mulai dibangun paling telat 2015. Jaringan kereta ditargetkan beroperasi pada 2017.

Koridor Batu Ampar-Bandara Hang Nadim dan Batam Center-Tanjung Uncang diprioritaskan. Pembangunan dua koridor itu menelan biaya hingga Rp 2,4 triliun.

Jaringan rel kereta akan dibangun di sisi jalan raya saat ini. BP Batam menyiapkan lahan lebih dari 200 meter untuk dipakai sebagai jalur kereta, jalan tol, dan jalan raya.

Jalan tol yang rencananya dibangun tahun ini akan diprioritaskan untuk angkutan barang. Sementara itu, kereta akan dipakai untuk angkutan orang.