Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Elpiji di Sampit Rp 140.000

Kompas.com - 12/05/2013, 11:20 WIB

SAMPIT, KOMPAS.com - Harga gas elpiji isi 12 kg untuk rumah tangga di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, saat ini Rp 140.000 per tabung.

"Harga memang mulai naik. Biasanya kondisi seperti ini terjadi karena pasokan terganggu, sehingga stok berkurang dan mengakibatkan harga perlahan menjadi naik. Kenaikan ini terjadi sepekan terakhir," kata Rahmad, salah seorang penjual elpiji di Kecamatan Baamang.

Pantauan menunjukkan, harga eceran gas elpiji 12 kg dijual bervariasi. Seperti di Jalan Baamang I, harga elpiji dijual Rp 140.000 per tabung dengan layanan langsung diantar ke rumah konsumen, sedangkan jika diambil sendiri ke toko maka harganya hanya Rp 130.000 per tabung.

Meski begitu, ada juga toko yang masih menjual dengan harga standar, seperti di Toko Udin di Jalan Anang Santawi yang masih menjual Rp 115.000 per tabung, dan jika diambil sendiri dan Rp 120.000 jika diantar langsung ke rumah pembeli. Namun stok di toko tersebut juga terlihat hanya beberapa tabung.

"Kalau ada yang masih menjual Rp 115.000, saya rasa itu mungkin karena dia masih memiliki stok lama. Kalau itu sudah habis dan dia membeli lagi, mungkin harganya juga akan naik, karena tidak mungkin dia mau rugi kalau masih menjual Rp 115.000 per tabung," kata Rahmad.

Melonjaknya harga gas elpiji kontan membuat kaget masyarakat setempat. Risa, salah seorang warga mengaku kaget karena harga elpiji sudah mencapai Rp 140.000 per tabung, padahal sebelumnya masih Rp 115.000.

"Kaget saja, karena naiknya cukup tinggi. Tapi, karena kami perlu untuk memasak, ya terpaksa tetap membeli. Membeli langsung ke toko memang lebih murah, selisih Rp 10.000 tapi susah juga mengangkatnya," kata Risa.

Risa memiliki kompor dengan bahan bakar minyak tanah, namun itu hanya sebagai cadangan ketika kehabisan elpiji. Menggunakan elpiji jauh lebih murah dan hemat dibanding menggunakan minyak tanah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com