Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 52 Tahun Ini Cabuli Bocah di Depan Teman Korban

Kompas.com - 12/05/2013, 08:51 WIB
Kontributor Kompas TV, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Aksi pria berusia 52 tahun, KG yang mencabuli belasan anak di Huta II, Nagori Bah Gunung, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara terbilang bejat. Pasalnya, pelaku menyetubuhi salah seorang korbannya, KA (11) sambil berdiri dan dilakukan di hadapan teman korban yang juga masih anak-anak.

Hal itu disampaikan Kepala Polres Simalungun AKBP Andi Syahriful Taufik, Sabtu (11/5/2013) ketika diwawancara tentang hasil pemeriksaan terhadap 12 korban yang mendatangi Mapolres Simalungun di Pematang Raya, Jumat (10/5/2013) kemarin.

Menurut Andi, berdasarkan hasil pemeriksaan tambahan terhadap 11 orang anak, korban awalnya diajak menonton film porno di rumah tersangka. Korban dan lima temannya saat itu diberi uang dengan jumlah bervariasi, mulai Rp 1.000 hingga Rp 10.000.

Saat itulah, lanjut Andi, tersangka mulai melakukan aksinya dengan meraba-raba bagian sensitif tubuh 4 orang korban. Setelah pelaku puas, para korban disuruh jajan.

Tinggallah dua orang korban, yakni KA dan satu temannya, M. Kedua korban ini puna tak luput dari aksi pelecehan seksual tersangka. Tidak puas dicabuli di rumah tersangka, kedua korban kemudian dibawa ke areal perkebunan sawit.

"Di sanalah korban KA disetubuhi dalam keadaan berdiri disaksikan temannya, M yang hanya melihat saja dan diberi uang Rp 10.000 oleh tersangka," jelasnya.

Pemeriksaan tambahan ini, kata Kapolres, merupakan lanjutan dari Laporan Polisi No. LP/51/IV/2013/SU/Simal/Sek-Dagang atas nama pelapor SL dan korban KA, tertanggal 26 April 2013 di Polsek Perdagangan, Kabupaten Simalungun. Setelah laporan pertama itu, empat hari berikutnya tersangka KG ditangkap lalu dijebloskan ke sel tahanan Polsek Perdagangan.

Lalu pada 6 Mei 2013, kasus ini ditarik Polres Simalungun. Secara bersamaan pula tersangka KG dipindahkan ke sel tahanan Polres Simalungun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com