Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Pansus DPRD Bolos, tapi BK Hanya Beri Teguran Lisan

Kompas.com - 11/05/2013, 07:02 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Rapat Pansus IX DPRD Kabupaten Semarang hingga lima jam lantaran kehadiran anggota pansus tidak memenuhi kuorum. Namun, Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Semarang hanya memberikan teguran lisan pada semua fraksi atas kejadian ini.

"Tahun ini saya baru sebatas teguran lisan saja pada sejumlah fraksi. Kalau tidak memperbaiki, kami berikan sanksi tegas berupa teguran tertulis dan sanksi yang telah diatur lainnya," ujar Ketua BK DPRD Kabupaten Semarang Joko Sriyono, Jumat (10/5/2013) sore. Ia mengakui tingkat keaktifan anggota Dewan mengikuti kegiatan DPRD pada 2013 ini menurun.

Rapat Pansus Kajian Kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang digelar Jumat (10/5/2013) pagi molor. Semula rapat dijadwalkan berlangsung pada pagi hari, tetapi baru terlaksana pada petang harinya karena kuorum tak kunjung terpenuhi. "Coba njenengan lihat saja Pansus JPO, jadwalnya jam sembilan, tapi sampai jam 1 belum kuorum. Kalau seperti itu terus maka waktu kegiatan jadi molor dan target penyelesaiannya ikut molor," kecam Joko.

Menurut Joko, dibandingkan pada 2012, tingkat kehadiran Dewan pada tahun ini makin memprihatinkan. Hal itu disebabkan pada tahun ini banyak anggota Dewan disibukkan urusan politik menjelang 2014. "Tahun ini adalah tahun politik, kemungkinan mereka sibuk urusan partai. Semestinya tidak boleh begitu, tetap harus datang tepat waktu karena sudah menjadi konsekuensinya. Kalau tidak mengikuti pembahasan pansus maka BK akan memberikan tindakan tegas," janji dia.

Dari pantauan Kompas.com, rapat pansus tersebut baru dimulai pukul 13.30 WIB, atau molor lebih dari empat jam dari yang dijadwalkan. Sedangkan anggota pansus yang hadir hanya 11 orang dari 20 anggota pansus yang terdaftar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com