Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Tagih Tanggung Jawab Pertamina

Kompas.com - 10/05/2013, 15:32 WIB
Kris R Mada

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Konsumen di Batam, Kepulauan Riau, menagih tanggung jawab Pertamina dan pemerintah dalam penyediaan elpiji. Penagihan menyusul kelangkaan elpiji kemasan tiga kilogram dan 12 kilogram.

Warga Batam Center, Jamal, mengatakan, dahulu warga didorong beralih ke elpiji. Setelah warga meninggalkan kompor minyak tanah dan tungku kayu bakar, elpiji kerap langka. "Sudah lebih dua pekan elpiji tiga kilogram habis di mana-mana. Sekarang gas 12 kilogram juga susah dicari. Ke mana pemerintah dan Pertamina?" ujarnya, Jumat (10/5/2013) di Batam.

Sementara itu, warga kawasan Sekupang, Sahab, mengatakan, Pertamina jangan asal bicara. Para pejabat Pertamina selalu menyatakan pasokan normal dan tidak ada kelangkaan. "Lihat fakta di lapangan, kami sudah dapat gas. Sudah putar ke mana-mana, tidak dapat juga. Pasokan lancar ke mana?" katanya.

Warga kawasan Batu Aji, Mariani, mendesak pemerintah segera bertindak mengatasi kelangkaan elpiji. Warga heran Pemerintah Kota Batam tidak kunjung bertindak, meski elpiji sudah langka sejak dua pekan lalu. "Kami mau masak pakai apa? Kompor minyak tanah sudah lama dibuang. Tabung gas di rumah cuma punya yang tiga kilogram," ujarnya.

Pemerintah seharusnya menjamin elpiji tiga kilogram selalu tersedia karena pemerintah yang memaksa warga mengganti bahan bakar di rumah. "Sudah telanjur ganti, sekarang elpiji langka. Bukan sekarang saja, sudah sering elpiji langka," ujar Mariani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com