BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Guna menangkal dan mencegah Lampung dijadikan basis terorisme, Kapolda Lampung, Jumat (10/5/2013), menemui sejumlah pimpinan ormas Islam.
"Hari ini saya bertemu dengan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), MUI (Majelis Ulama Indonesia), dan stakeholder keagamaan lainnya. Kita perlu saling merapatkan barisan agar Lampung tidak dijadikan arena terorisme," ujar Kapolda Lampung Brigadir Jendral (Pol) Heru Winarko, ditemui seusai shalat Jumat.
Hal ini disampaikannya menyusul penangkapan empat tersangka perampok Bank BRI Pringsewu yang diyakini merupakan jaringan teroris. Ia meminta jajarannya dan aparat pemerintah hingga tingkat desa untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi munculnya jaringan teroris baru, khususnya di Lampung.
"Kami harapkan masyarakat peka terhadap lingkungannya, khususnya pendatang. Aturan 1 x 24 jam lapor untuk tamu mesti ditaati. Peran serta masyarakat sangatlah penting (untuk menangkal terorisme)," ujar Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.