Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Kenalan, Khaerul Coba Perkosa Bunga

Kompas.com - 09/05/2013, 19:00 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS. Com - Malang betul nasib Bunga, bukan nama sebenarnya. Perkenalannya dengan seorang remaja laki-laki harus berakhir dengan percobaan perkosaan.

Kisahnya berawal saat Bunga berkenalan dengan Khaerul Saputra (18), saat tengah berenang di pantai.

Setelah berkenalan dan mengobrol Khaerul warga Jalan Pancasila, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan menawarkan diri untuk mengantar Bunga pulang.

Karena baru saja berkenalan, pada awalnya Bunga menolak diantar pulang. Tapi setelah terus didesak Bunga akhirnya menerima tawaran Khaerul.

Tak dinyana, Khaerul justru membawa bunga ke tempat yang tak terlalu dikenal Bunga dan mulai mencoba untuk menggaulinya.

"Awalnya saya menolak namun karena dipaksa akhirnya saya mau diantar, Kemudian dia membawa saja tempar yang saya tidak kenal. Di sana saya digerayangi, hingga baju saya robek," kata Bunga, di Mapolsek Bacukiki, Kamis (9/5/2013).

Akibat perbuatan Khaerul itu, Bunga merasa kesakitan dan akhirnya berteriak minta tolong. Teriakan Bunga itu terdengar warga yang lalu datang ke tempat Khaerul akan memperkosa Bunga.

Warga yang melihat niat busuk Khaerul itu langsung menangkap pemuda tersebut dan menyeretnya ke kantor polisi terdekat. Ternyata, Khaerul memilih tempat sepi di dekat rumah dinas Ketua DPRD Kota Parepare untuk melakukan niat busuknya.

"Kami menangkap laki-laki itu kemudian kami serahkan ke polisi,"  kata Aco salah seorang penduduk yang ikut menangkap Khaerul.

Khaerul yang masih berstatus pelajar SMA dan baru saja selesai menjalani ujian nasional kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Bacukiki, AKP Andi Hasanuddin yang dihubungi Kompas.com lewat telepon membenarkan kasus percobaan perkosaan itu.

"Kasus ini kami serahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Parepare guna penyelidikan lebih lanjut," Kata Andi Hasanuddin.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com