Atasi Banjir, Malang Bangun Drainase Rp 40 M

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, akan membangun drainase sepanjang 1,312 kilometer dengan anggaran Rp 40 miliar. Pembangunan drainase itu untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi di beberapa titik di kota tersebut.

Drainase tersebut akan dibangun di sepanjang Jalan Bondowoso-Jalan Galunggung-Tidar-hingga Kali Metro, Kota Malang. "Karena di sepanjang jalan tersebut langganan banjir jika terjadi hujan," kata Djarot Edi Sulistyono, Kepada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan Pemkot Malang, Rabu (8/5/2013).

Menurut Djarot, rencana pembangunan drainase yang dibiayai APBD Kota Malang 2013 tersebut, telah melalui kajian bersama para akademisi. Program tersebut diberi nama "box tunnel". "Pembangunan ini merupakan pilot project di Kota Malang," katanya.

Djarot menjelaskan, drainase tersebut dibangun dengan kedalaman 14 meter di bawah permukaan tanah. Sementara di atas drainase merupakan jalan umum. "Pembangunannya diperkirakan selama enam bulan. Karena menggunakan sistem bor tanah," katanya.

Saat ini, DPU Kota Malang, sedang menyusun Design Engineering Detail (DED) yang nantinya akan dilakukan lelang secara online. "Yang jelas, kita targetkan pembangunannya bisa selesai akhir tahun 2013," katanya.

Jika pembangunan drainase bawah tanah tersebut sukses antisipasi banjir, pada 2014 mendatang, Pemkot Malang akan melanjutkan untuk membuat drainase serupa di kawasan Soekarno-Hatta, yang juga menjadi salah satu titik rawan banjir.

"Ke depan Kota Malang sudah bebas banjir. Banjir tidak lagi ada di jalanan Kota Malang, jika terjadi hujan. Para wisatawan tak khawatir kena banjir jika berwisata ke Malang," katanya.