Lewat 4 Jam, Penggerebekan Teroris Alot

BANDUNG, KOMPAS.com — Telah lebih dari empat jam sejak pengepungan dan baku tembak terjadi antara aparat Densus 88 dan sekelompok terduga teroris di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013) siang. Namun, hingga berita ini diturunkan, kelompok teroris yang dikabarkan menyandera dua anak ini masih terus bertahan.

"Kita sudah melakukan tindakan peringatan dan sudah lebih dari empat jam kita telah melakukan negosiasi, cuma belum ada tanda-tanda menyerah," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul.

Kelompok terduga teroris yang mengaku kepada warga sekitar bekerja sebagai tukang jahit tersebut, hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan menyerah. Padahal, polisi telah mengupayakan langkah negosiasi yang panjang.

Martinus pun sempat berseru di lokasi dengan menggunakan pengeras suara. Selanjutnya, keterangan lebih lanjut tentang kejadian ini akan disampaikan langsung oleh Wakapolri Komjen Nanan Sukarna. 

Sebelumnya diberitakan, perlawanan yang dilakukan oleh terduga teroris di dalam sebuah rumah berwarna merah berlangsung semakin sengit. Pihak kepolisian pun menambah jumlah personel dari Densus 88 yang bersenjata lengkap. Berdasarkan pantauan di lokasi, setelah turun dari sebuah mobil, rombongan pasukan bersenjata lengkap itu berjalan memasuki area lokasi baku tembak.

Hingga berita ini diturunkan, pertempuran jarak dekat yang disuguhkan oleh kedua kubu terus berlangsung. Belum ada tanda-tanda menyerah dari terduga teroris yang sudah terkepung sejak pukul 11.00 WIB tersebut.