Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Terduga Teroris Mengaku Bekerja di Pabrik Garmen

Kompas.com - 08/05/2013, 15:25 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Rumah yang menjadi target penggerebekan pasukan Detasemen Khusus Antiteror Polri atau Densus 88 di Bandung, Jawa Barat, dihuni lima orang yang diduga terlibat terorisme. Para penghuni rumah itu mengaku bekerja di sekitar lokasi tersebut.

"Mereka mengaku bekerja di (pabrik) garmen pembuatan jaket di sekitar Cigondewah," kata Sodik, Ketua RW 08 Kampung Batu Rengat, Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013).

Sodik mengatakan, kepada para tetangganya mereka mengaku bekerja di sebuah pabrik garmen rajutan di sekitar kawasan itu.

Ia menjelaskan, lokasi baku tembak merupakan kawasan rumah petak yang terdiri dari tiga unit rumah milik H Suhanda (70). Dua petak dihuni oleh lima orang itu, sedangkan satu petak rumah dihuni oleh satu keluarga beranak satu yang saat ini sudah diamankan oleh polisi.

Menurut Sodik, kelima penghuni rumah kontrakan yang usianya sekitar 20 tahunan itu baru dua bulan mengontrak di rumah petak itu.

Pada kawasan kontrakan itu terdapat pintu masuk melalui dua gang. Kedua mulut gang saat ini sudah dipasangi garis polisi berwana kuning dan tidak boleh dimasuki.

Tim Jihandak Brimobda Polda Jabar sudah berada di lokasi. Namun, belum ada tanda-tanda adanya perkembangan dari baku tembak yang berlangsung sejak pukul 11.35 WIB tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com