Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Pelantikan Sekda, Massa Rusak Kantor Bupati

Kompas.com - 08/05/2013, 13:31 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com — Puluhan masyarakat Suku Arfak yang mendiami Kabupaten Pemekaran Manokwari Selatan, Rabu (8/5/2013), berdemo di kantor Bupati Manokwari.

Mereka menuntut, Bupati segera melantik sekretaris daerah (Sekda) definitif di wilayah itu. Dalam aksi tersebut, massa merusak Kantor Bupati Manokwari.

Sejumlah kaca pintu utama pecah dipukul dengan menggunakan martil. Kemarahan massa lebih disebabkan karena menganggap kehadiran mereka tidak ditanggapi oleh pemerintah daerah. Bahkan, dengan beringas salah satu pengunjuk rasa sempat mengejar salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor itu dengan menggunakan parang.

Beruntung, aksi anarkistis massa dapat ditenangkan oleh aparat keamanan dibantu dengan para pedemo lainnya. Pengunjuk rasa akhirnya ditemui oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Manokwari, Frederik Lalenoh.

Di hadapan massa, Sekda berjanji akan meneruskan aspirasi mereka kepada Bupati Manokwari, Bastian Salabai. Bastian saat ini masih berada di Jakarta dalam rangka perjalanan dinas.

Usai bertemu Sekda Manokwari, massa akhirnya membubarkan diri. Namun, mereka mengancam jika aspirasi untuk memiliki sekretaris daerah definitif Kabupaten Manokwari Selatan tidak terealisasi dalam waktu dekat, mereka akan memblokade jalan transPapua Barat, di Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com