Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Beda Ganjar Saat Sampaikan Visi Misi

Kompas.com - 08/05/2013, 12:35 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com— Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko tampak kompak mengenakan kemeja putih saat menyampaikan visi misi dalam Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Jawa Tengah, Rabu (8/5/2013).

Dalam setiap kesempatan, pasangan itu memang selalu kompak berkemeja putih. Hal itu berbeda dengan dua pasangan lain yang tampak rapi mengenakan jas hitam. Pada pemaparan siang ini pun, Ganjar juga menyampaikan visi misi dengan gaya berbeda.

Calon gubernur nomor urut tiga ini tidak berdiri di podium layaknya orang berpidato atau seperti dua calon lain. Ganjar berdiri di depan para anggota DPRD dalam menyampaikan visi misi. Hal ini tentu menjadi hal yang tidak biasa, sehingga disambut keriuhan dan tepuk tangan terutama dari pendukung.

"Mohon maaf saya berdiri di sini," ujar Ganjar.

Pada pemaparan itu, Ganjar menjanjikan adanya perubahan dalam sistem pemerintahan jika nantinya terpilih. Calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan itu mengusung visi "Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari", 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi'.

"Menjadi Gubernur itu sudah komitmen untuk melayani publik, sehingga tidak bisa menghitung berapa yang didapat pribadi. Itu sudah menjadi tekad saya bersama Pak Heru," ujar Ganjar.

Ganjar menegaskan, dengan kondisi saat ini, Jawa Tengah tentu bisa lebih mandiri. Selain itu, Ganjar  juga akan banyak berkeliling dan blusukan ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Utamanya untuk mendengarkan aspirasi dan melihat kondisi masyarakat. "Pemimpin tidak hanya diam saja di belakang meja, tapi harus bergerak dan berkomunikasi dengan semua pihak, mendengar apa yang benar-benar dibutuhkan rakyat," kata Ganjar.

Pasangan ini juga menjanjikan untuk lebih meminimalkan pengeluaran rapat-rapat dan mobil dinas, sehingga bisa menekan anggaran APBD. Ganjar mengatakan, tidak perlu pengadaan mobil dinas, ia pun bahkan mau menggunakan mobilnya sendiri. "Pak Heru ini seorang birokrat, jadi juga tahu kalau tidak perlu banyak rapat-rapat, yang justru menjadi pemborosan," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com