Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher: Perbaikan Jalan Rusak Terkendala Koordinasi

Kompas.com - 07/05/2013, 17:20 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bahwa perbaikan jalan yang rusak di provinsi itu terkendala koordinasi antarpemerintah daerah.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Aher itu berjanji segera melakukan perbaikan di jalan yang berada di wilayah Pemerintah Provinsi Jabar.

Seperti diberitakan sebelumnya, banyak jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki di wilayah Jabar sehingga menimbulkan banyak pengaduan di masyarakat.

"Insya Allah akan diperbaiki secepatnya. Masalahnya, jalan itu milik siapa dulu. Hari ini sudah ada pembagian kewenangan. Kami tidak boleh memperbaiki jalan milik pemerintah pusat, " kata kata Ahmad Heryawan saat ditemui di Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Jalan Surapati, Kota Bandung, Selasa (7/5/2013).

Untuk saat ini, lanjut Aher, yang bisa dilakukan untuk mempercepat perbaikan jalan di wilayah Jabar adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat yang memiliki jalan. "Supaya bisa diperbaiki secara cepat," ucapnya.

Gubernur yang akan menjabat periode keduanya ini mencontohkan akses jalan Cianjur-Sukabumi yang rusak cukup parah. Menurut dia, perbaikan jalan tersebut terkendala oleh pemerintah pusat. "Saya sadar betul jalan Cianjur-Sukabumi itu rusak parah, tapi itu jalan milik pusat," katanya.

Selain masalah otoritas daerah, kendala lainnya dalam hal perbaikan jalan adalah masalah tata cara perbaikan yang harus melalui sistem tender. "Penunjukan memakan waktu 20 hari dan tendernya sendiri memakan waktu dua bulan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com