Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jateng: Bentrok Suporter Diselesaikan dengan Musyawarah

Kompas.com - 07/05/2013, 13:12 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Didiek Sutomo Triwidodo mengatakan langkah hukum atas insiden kerusuhan antara suporter PSIS dan warga di Desa Klampok, Kecamatan Godong, Grobogan diharapkan menjadi langkah yang terakhir. Masalah ini hendaknya bisa diselesaikan dengan baik secara musyawarah.

Terkait dengan kerusakan dan penjarahan ia mengatakan masih dilakukan pengecekan. Menurutnya penjarahan masih sebatas makanan, namun tetap dilakukan pengecekan. Pandangan itu disampaikan Didiek usai mengikuti Deklarasi Pilgub Jateng Bermartabat dan apel pasukan pengamanan Operasi Mantap Praja Candi 2013 di Lapangan Simpanglima, Selasa (7/5/2013).

Didiek mengatakan sudah terjun langsung ke lapangan dan kondisi saat ini sudah dinyatakan aman. Insiden tersebut tengah ditangani aparat dan pemerintah setempat untuk diselesaikan.

Menurutnya, pelaksanaan pertandingan itu tidak bermasalah. Hanya saja, saat akan pulang kemudian terjadi gesekan dengan warga. Suporter PSIS yang sempat tertahan selama kurang lebih 15 jam itu kemudian berhasil di evakuasi dengan pengawalan polisi dan TNI.

Peristiwa kerusuhan itu terjadi usai laga Divisi I PSIS melawan Persipur di Stadion Krida Bhakti, Purwodadi, Grobogan, Minggu (5/5/2013) sore. Sejak itu suporter PSIS baru bisa dibawa ke Semarang pada sekitar pukul 12.00 WIB Senin (6/5/2013) dengan pengawalan ketat.

Sementara itu, terkait pemetaan kerawanan sejumlah wilayah terutama menjelang pemilihan gubernur, ia mengatakan semua wilayah diwaspadai. Meski begitu personelnya tetap siap melakukan pengamanan. "Ada dua daerah yang juga menggelar pilkada berbarengan dengan pilgub, yakni Temanggung dan Kudus. Tentu untuk personel akan ditambah," kata Didiek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com