Rp 500 Juta dari Pramono untuk Bambang DH-Said Abdullah

SURABAYA, KOMPAS.com - Pramono Anung, Ketua Tim Pemenangan pasangan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah, mengungkap dia telah menyumbang dana sebesar Rp 500 juta untuk pasangan yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2013 itu.

"Khusus saya sudah nyumbang Rp 500 juta untuk pasangan ini," kata Pramono, usai konsolidasi pemenangan Bambang DH-Said Abdullah, di Surabaya, Senin (6/5/2013).

Pramono menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan finansial pasangan Bambang DH-Said Abdullah, kader PDI Perjuangan Jatim melakukan saweran. Kewajiban itu khususnya bagi semua kader yang memiliki posisi di legislatif hingga kepala daerah.

Pramono mengatakan, nilai saweran beragam, dari Rp 50 juta-Rp10 juta. Dia memaparkan semua anggota fraksi PDI-P di DPR, masing-masing dikenakan Rp 50 juta, untuk level ketua DPRD provinsi menyumbang Rp 40 juta, ketua DPRD kabupaten/kota Rp 15 juta, dan anggota DPRD kabupaten/kota dari kader PDIP Rp 10 juta.

"Jadi, modal yang sudah ada terkumpul Rp 4,2 miliar. Nilai itu belum termasuk sumbangan kepala daerah yang berjumlah 26 orang di Jatim," kata Pramono.

Saweran tersebut, kata Pramono, adalah upaya PDI-P dalam tetap melestarikan budaya gotong royong di internal kader. Tidak hanya modal finansial, modal dukungan suara juga akan dilakukan secara gotong royong. Saat ini, jumlah pengurus PDI-P Jatim dari DPD hingga level ranting mencapai 262.883 kader.

''Jika satu orang saja sudah memiliki 20 orang pendukung, maka sekitar 5 juta suara sudah kami amankan. Itu belum mesin partai seperti organisasi sayap yang sudah siap bergerak,'' jelasnya.

Seperti diberitakan, PDI-P akhirnya merekomendasi nama Wakil Wali Kota Surabaya, Bambang DH sebagai cagub, dan anggota DPR RI Said Abdullah sebagai cawagub Jatim. Popularitas keduanya dianggap mampu menyatukan massa PDI-P di Jatim untuk merebut posisi gubernur dan wakil gubernur Jatim periode 2014-2019.