Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Anung Jadi Ketua Tim Sukses Bambang DH

Kompas.com - 06/05/2013, 15:41 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI, yang juga mantan Sekjen PDI-P Pramono Anung menolak direkomendasikan sebagai calon gubernur Jatim. Dia lebih memilih menjadi Ketua Tim Sukses Cagub dan Cawagub Jatim yang diusung PDI-P, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah.

Padahal, nama Anggota DPR dari dapil Jatim VI yang meliputi Kediri-Blitar-Tulungagung ini berdasarkan beberapa survei menjelang Pilgub selalu menduduki peringkat atas. Bahkan nama Pramono di atas nama Bambang Dwi Hartono, dan Said Abdullah. ''Saya ingin konsentrasi di lembaga DPR yang tengah disorot negatif oleh masyarakat,'' katanya usai konsolidasi pemenangan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah, Senin (6/5/2013).

Pramono mengaku ingin memberikan pembelajaran politik bagi kader PDI-P agar selalu konsisten mengemban tugas partai saat berada di lembaga DPR. Sebagai bukti dukungannya kepada Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah, dia bersedia ketika ditunjuk partai untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan.

''Selama empat bulan terakhir, saya akan banyak berada di Jatim untuk konsentrasi pemenangan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah,'' ujar Pramono.

Pramono yakin, meskipun PDI-P dinilai terlambat memunculkan pasangan calon, bukan berarti tidak memiliki peluang untuk memenangkan Pilgub Jatim. Menurut Pramono, mesin partai sudah panas sejak beberapa bulan sebelum Pilgub Jatim, dan siap kapanpun untuk digerakkan.

Seperti diberitakan, PDI-P akhirnya memilih merekomendasi nama Wakil Walikota Surabaya, Bambang Dwi Hartono sebagai cagub, dan anggota DPR RI Said Abdullah sebagai cawagub Jatim. Popularitas keduanya dianggap mampu menyatukan massa PDI-P di Jatim untuk merebut posisi gubernur dan wakil gubernur Jatim periode 2014-2019. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com