Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Anti-Tawur Berakhir Tawuran di Magelang

Kompas.com - 06/05/2013, 02:20 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Konser musik yang digelar dalam rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Peduli Anti-Narkoba dan Tawuran (Gepenta) Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (5/5/2013) malam, terpaksa dihentikan. Pertunjukan musik di alun-alun Kota Magelang itu justru jadi ajang tawuran.

"Terpaksa kami hentikan karena untuk meredam aksi yang semakin ricuh. Padahal baru tiga band yang tampil sampai pada pukul 20.30 WIB," ungkap Ketua Gepenta Kota Magelang, Prio Kus Nugroho, di lokasi kegiatan. Awalnya suasana masih kondusif ketika band pertama, Lapeiz Legiet, menyanyikan 8 lagu.

Namun saat band kedua, Nancy, tampil suasana mulai lepas kendali. Bahkan panitia sempat memberikan peringatan terhadap penonton. Meski sempat kondusif, aksi tawuran kembali terjadi ketika band ketiga Bloodydie naik ke panggung. Aksi massa tak bisa dicegah lagi.

Saat itu, beberapa kawanan pemuda muncul di sisi alun-alun timur. Entah dipicu persoalan apa, mereka langsung terlibat cekcok yang berujung aksi saling pukul. Suasana semakin mencekam ketika jumlah massa yang terlibat bentrok semakin banyak.

Akhirnya, para petugas kemanan dari Polres Magelang Kota dan lainnya, langsung mengamankan lokasi kejadian dengan diwarnai beberapa insiden. "Kami juga kurang paham apa sebab mereka melakukan tawuran. Yang jelas kami sama sekali tidak menduga jumlah penonton akan sebanyak itu," imbuh Kus.

Penonton yang datang memang tidak hanya membanjiri kawasan alun-alun saja, namun sampai di sisi-sisi luar alun-alun pun juga penuh sesak. Meski sudah dirancang sistem kemananan secara ketat, ujar Kus, panitia khawatir tawuran akan semakin besar bila pentas musik dilanjutkan.

"Syukurnya aksi yang lebih parah bisa kami antisipasi," kata Kus. Dia mengatakan selain melibatkan jajaran Polres Magelang Kota, antisipasi masalah keamanan juga sudah dikoordinasikan sebelumnya dengan Kesbangpolinmas Kota Magelang.

Atas kejadian itu, Kus mewakili panitia meminta maaf kepada semua pihak, terlebih kepada pengunjung dan masyarakat Kota Magelang. Dia juga berharap, insiden itu tidak menyurutkan semangat para insan dan pecinta musik di Magelang.

Serangkaian kegiatan yang digagas oleh Gepenta, papar Kus, sebenarnya digelar dalam rangka menggalang misi anti-narkoba dan tawuran. Kegiatan dikemas berupa pentas musik dan pertandingan basket.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Polres Magelang Kota terkait insiden tersebut. Namun, sejauh ini petugas sudah mengamankan beberapa penonton yang terlibat tawuran yang diduga sebagai provokator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com