Peternak di Kupang Butuh Makanan Sapi

KUPANG, KOMPAS.com-  Peternak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, meminta pemerintah mengadakan makanan khusus untuk ternak sapi, yang mudah ditemukan di toko dan pasar.

Setiap musim kemarau, badan ternak sapi menurun drastis. Paulus Lakat, peternak sapi di Kelurahan Naimata Kota Kupang. Minggu (5/5/2013) mengatakan, bobot sapi saat ini relatif masih stabil.

Tetapi memasuki bulan Juli-November, bobot sapi turun seperti seekor rusa jantan. "Kami harapkan, ada makanan khusus sapi seperti makanan khusus ternak babi, ayam, dan lainnya yang dijual di toko toko dan pasar. Kalau ada jenis makanan sapi, bobot sapi dapat dipertahankan,"kata Paulus.

Ia mengatakan, penurunan bobot sapi itu menyebabkan kerugian besar di kalangan peternak.

Sapi yang tadinya memiliki bobot sampai 300 kg, turun sampai 100 kg pada puncak kemarau. peternak pun mengalami kerugian sampai ratusan juta rupiah.