Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorontalo Minta Infrastruktur Jadi Prioritas MP3EI

Kompas.com - 04/05/2013, 14:36 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Gorontalo mengajukan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut menjadi prioritas dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim mengatakan MP3I merupakan forum yang tepat bagi kepala daerah umtuk mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai pemerintah daerah.

Ia mengusulkan tujuh mega proyek infrastruktur Gorontalo, menjadi kegiatan strategis utama dalam Kawasan Perhatian Investasi (KPI) prioritas di Sulawesi.

Proyek tersebut diantaranya pembangunan Gorontalo OuterRing Road (GORR), perluasan Bandara Djalaluddin dan pembangunan waduk Dumbaya Bulan untuk pembangkit listrik tenaga air.

"Masalah utama daerah daerah tertinggal adalah pembangunan infrastruktur dasar dan akses transportasi. Konektivitas antara sumber-sumber produksi ekonomi dengan daerah perdagangan belum terjalin baik, sehingga kami meminta proyek ini menjadi prioritas dalam MP3EI khususnya di koridor Sulawesi," ungkapnya.

Idris mengemukakan, sejauh ini Gorontalo memiliki sektor utama ekonomi di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan. Namun sektor tersebut harus ditopang dengan transportasi baik darat, laut dan udara.

Forum MP3EI digelar di Manado, Sulawesi Utara dan diikuti oleh Gubernur serta Wakil Gubernur se Sulawesi, Papua dan Kepulauan Maluku itu yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa. Pertemuan ini untuk membahas percepatan pembangunan khususnya yang berada di koridor Sulawesi, Papua dan Kepulauan Maluku. Sasarannya untuk menentukan skala prioritas pembangunan infrastruktur dengan melibatkan pemerintah pusat, investor dan pemerintah daerah.

Selain Hatta Radjasa, menteri lain yang hadir yaitu Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Kepala BPN RI Hendarman Supanji.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com