Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Ini, Sumsel Hujan Sedang dan Lebat

Kompas.com - 04/05/2013, 12:15 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan provinsi yang memiliki 15 kabupaten/kota ini hari Sabtu (4/5) didominasi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit cuaca, hari ini terdapat delapan kota berpotensi hujan sedang dan satu kota hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang," kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel, Indra Purnama, di Palembang, Sabtu.

Kedelapan kota yang diprakirakan hujan sedang yakni Indralaya, Kayu Agung, Muara Enim, Lahat, Musi Rawas, Sekayu, Martapura, Pagaralam.

Kota yang diprakirakan diguyur hujan sedang itu memiliki suhu udara berkisar 23-32 derajat Celcius, kelembaban udara berkisar 60-98 persen, kecepatan angin sekitar 30 kilometer per jam dengan arah angin sebagian besar menuju tenggara kecuali Kota Muara Enim dan Pagaralam, arah angin daerah ini menuju selatan.

Sedangkan satu kota yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas curah hujan lebat adalah Kota Pangkalanbalai dengan prakiraan suhu udara berkisar 23 hingga 32 derajat Celcius, kelembaban udara berkisar 58 hingga 98 persen, kecepatan angin sekitar 30 kilometer per jam dengan arah angin menuju tenggara.

Enam kota di Sumsel lainnya diprakirakiran hujan ringan yakni Kota Palembang, Prabumulih, Baturaja, Tebingtinggi, Lubuklinggau, dan Muaradua dengan suhu udara berkisar 23 hingga 32 derajat Celcius.  Kemudian memiliki kelembaban udara berkisar 60 hingga 97 persen, kecepatan angin sekitar 30 kilometer per jam dengan arah angin sebagian besar menuju tenggara kecuali Kota Tebingtinggi dan Lubuklinggau arah anginnya menuju selatan.

Dijelaskannya, pada awal hingga pertengahan Mei 2013, provinsi berpenduduk sekitar 8,5 juta jiwa ini memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim penghujan ke kemarau.

"Kondisi cuaca yang bisa terjadi dan perlu diwaspadai pada musim pancaroba ini antara lain angin kencang hingga puting beliung, hujan lebat secara tiba-tiba yang sebarannya tidak merata," ujarnya.

Beberapa waktu lalu di sejumlah kota seperti Lahat, Musi Rawas, Tebingtinggi, dan Kayu Agung terjadi beberapa kali bencana angin puting beliung yang mengakibatkan puluhan rumah warga setempat mengalami rusak ringan dan berat, bahkan di Kota Musi Rawas terdapat dua korban jiwa akibat tertimpa bangunan rumah yang roboh.

Melihat prakiraan cuaca tersebut masyarakat diimbau untuk mewaspadai kemungkinan timbulnya bencana dampak negatif turunnya hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada musim pancaroba tersebut, kata Indra pula.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com