Rumah Sakit Jiwa di Kupang Mubazir

KUPANG, KOMPAS.com - Rumah sakit jiwa di Kelurahan Naimata Kecamatan Oebobo, Kota Kupang mubazir. Rumah sakit itu selesai dibangun tahun 2011 tetapi sampai hari ini tidak difungsikan. Meski demikian, anggaran operasional rumah sakit senilai Rp 1 miliar mulai dialokasikan 2012.

Tokoh masyarakat Naimata, Kota Kupang, Moses Lakat (49) di Naimata, Kupang, Sabtu (4/5) mengatakan, sangat kaget mendengar laporan kepala dinas kesehatan NTT, dr Stef Bria kepada anggota DPR RI, Anita Gah bahwa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) itu belum beroperasi.

"Tetapi ada biaya operasional yang dialokasikan tahun 2012 senilai Rp 1 miliar. Uang itu larinya kemana. Kalau dikorup oleh pejabat setempat, mengapa tidak diproses hukum,"kata Lakat. RSJ Naimata memiliki dua gedung berdampingan. Gedung pertama dibangun tahun 2005 menelan anggaran Rp 10 miliar tetapi belum difungsikan sampai hari ini.

Tahun 2010/2011 pemprov membangun lagi gedung kedua RSJ yang berdampingan gedung pertama. Gedung kedua ini diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 5 miliar. Tetapi kondisi fisik bangunan itu mirip asrama atau barak penampungan, dengan ukuran sekitar 15 x 25 m2 untuk bangunan kedua, dan ukuran 15 x 15 m2 untuk gedung pertama.

Niko penjaga rumah sakit itu mengatakan, dia diminta untuk menyalahkan lampu pada malam hari, dan mematikannya siang hari. "Saya tidak tahu, kapan rumah sakit ini beroperasi. Katanya, tahun 2013 ini tetapi belum terealisasi,"kata Niko.