Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Tebas Selingkuhan Istrinya hingga Tewas

Kompas.com - 02/05/2013, 16:58 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com — Anggu alias Ambotang (50), warga Kecamatan Wolo, Kolaka, Sulawesi Tenggara, membunuh tetangganya, Lambu (58), karena berselingkuh dengan istri Anggu. Kasus ini mengakibatkan Dusun Kasumeto, Kelurahan Ulu Wolo, Kecamatan Wolo, gempar. Pasalnya, mayat Lambu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tewas bersimbah darah.

Kegemparan semakin memuncak saat tersiar kabar bahwa pembunuh Lambu adalah Anggu yang cemburu karena istrinya diselingkuhi. Anggu yang ditemui di Polres Kolaka, Kamis (2/5/2013), mengaku, awalnya ia hendak menyelesaikan masalah perselingkuhan antara istrinya dan Lambu secara kekeluargaan.

"Saat itu saya mengatakan pada istri saya, kamu silakan menikah dengan Lambu. Ternyata tiba-tiba Lambu datang dan langsung menebas kan parang ke arah saya, tapi saya menghindar. Saya waktu itu langsung mengambil parang dan melakukan perlawanan kepada Lambu," kata Anggu.

"Istri saya rela diserahkan sama Lambu, namun dia (Lambu) tidak mengetahui hal tersebut. Saya memang sudah beberapa bulan tidak tinggal di rumah dan karena bertengkar dengan istri saya, saya tinggal di kebun terus. Tetapi, walaupun saya tinggal di kebun, istri saya selalu minta biaya hidup dari saya," ucap Anggu.

"Saya sudah mengiklaskan istri saya kalau mau diambil oleh Lambu, tetapi kenapa dia berniat membunuh saya? Waktu saya dibacok pake parang, saya langsung mundur dan mengambil parang yang disimpan di dinding," sambung Anggu.

Humas Polres Kolaka Ajun Komisaris Nazaruddin membenarkan telah terjadi pembunuhan di Dusun Kasumeto, Kelurahan Ulu Wolo, Kecamatan Wolo. "Pihak penyidik sementara bekerja. Dan kami juga lakukan pemantauan yang ketat di wilayah itu untuk menghindari hal-hal yang buruk. Tetap pada pengawasan yang ketat. Motif untuk sementara yaitu faktor sakit hati. Itu saja dulu," kata Nazaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com