Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemparan Bom Molotov di Blitar Diselidiki

Kompas.com - 02/05/2013, 13:26 WIB

BLITAR, KOMPAS.com — Aparat Kepolisian Sektor Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, masih menyelidiki insiden bom molotov yang sengaja dilemparkan ke kantor satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Blitar.

"Kami masih selidiki kejadian ini dan masih mengembangkannya," kata Kepala Polsek Sanan Wetan Kompol Totok Widiarto di Blitar, Kamis.

Ia mengatakan, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, di antaranya pecahan botol dan sebuah botol minuman ukuran sedang yang berisi bensin.

Pecahan botol itu terdapat di halaman kantor Satpol PP, sementara yang botol minuman berada di luar pagar kantor yang terletak di Jalan dr Sutomo, Blitar, itu.

Kepala Satpol PP Kota Blitar Hadi Maskun mengatakan, insiden pelemparan bom molotov itu terjadi pada Rabu (1/5/2013) malam sekitar pukul 23.45 WIB. Saat itu, terdapat empat petugas yang sedang berjaga.

Secara tiba-tiba, terdapat orang yang melemparkan botol berisi bensin ke arah kantor Satpol PP, hingga jatuh dan meledak. Botol itu terbakar, tapi tidak sampai mengenai kantor.

Petugas yang berjaga langsung melaporkan insiden itu ke kantor polisi, dan mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis pagi. Polisi membawa barang bukti itu ke kantor untuk penyelidikan lebih lanjut.

Hadi mengatakan, insiden ini baru pertama kali terjadi. Ia juga merasa tidak pernah ada teror sebelumnya, baik berupa pesan singkat di telepon seluler, telepon, ataupun surat. "Kami baru menempati kantor baru ini sekitar dua tahun lalu. Selama ini, tidak ada demo ataupun surat," ucap Hadi.

Ia mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya, baik menjalankan fungsi perundang-undangan, ketertiban umum, penegakan peraturan daerah, Satpol PP tidak mengendepankan tindakan represif atau menekan. Selama ini, Satpol PP lebih banyak melakukan sosialisasi, sehingga masyarakat pun juga merasa nyaman.

Sekretaris Pemkot Blitar Ichwanto mengaku sudah memerintahkan kepada seluruh instansi untuk meningkatkan kewaspadaaan. Ia juga tidak tahu, insiden itu sengaja dilakukan oleh seseorang ataupun tidak sengaja.

"Kami juga tidak ingin terpancing, mengingat tahun-tahun ini adalah tahun politik. Yang jelas, kami sudah perintahkan seluruh SKPD untuk meningkatkan kewaspadaan," ucap Ichwanto.

Sementara itu, pascainsiden pelemparan bom molotov itu, kantor Satpol PP Kota Blitar lengang dan berjalan seperti biasa. Terdapat petugas piket yang berjaga di depan kantor, dan sejumlah petugas lain juga melakukan tugasnya ke luar kantor untuk pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com