Ekspor Sumsel Hasilkan Devisa 659,43 Juta Dollar AS

PALEMBANG, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan mencatat ekspor Sumsel Januari-Februari 2013 total menghasilkan devisa 659,43 juta dollar AS atau turun jika dibandingkan periode bulan sama tahun 2012 mencapai 662,64 juta dollar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan Baehdi Ruswana, di Palembang, Rabu (1/5/2013), mengatakan, ekspor terdiri atas minyak dan gas 107,46 juta dollar AS dan sisanya nonmigas mencapai 551,96 juta dollar AS.

Ia menjelaskan, khusus ekspor nonmigas Sumsel periode Januari-Februari 2013 sebesar 551,96 juta dollar, yang paling banyak menyumbang devisa adalah komoditas karet mencapai 425,88 juta dollar AS, disusul penyumbang terbesar kedua minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunannya 63,08 juta dollar AS.

Selanjutnya, batubara merupakan komoditas penyumbang devisa terbesar ketiga mencapai 27,26 juta dollar AS, disusul kayu/produk kayu 4,21 juta dollar AS, udang 1,65 juta dollar AS, sedangkan komoditas lainnya rata-rata menyumbang kurang dari 1 juta dollar AS.

Menurut Baehdi, ekspor nonmigas Sumsel periode Januari-Februari 2013, dari puluhan jenis komoditas, terdapat tujuh yang merupakan produk andalan, yakni karet, minyak kelapa sawit mentah, batubara, produk kayu, udang, kopi, dan teh.

Realisasi ekspor nonmigas Sumsel periode Januari-Februari 2013 memang terjadi peningkatan, dibandingkan dengan periode bulan sama tahun 2012 karena pada periode sebelumnya komoditas CPO tidak melakukan kegiatan ekspor.

"Mulai awal 2013 ini komoditas CPO melakukan kegiatan ekspor kembali, setelah hampir setahun absen tidak menyumbangkan devisa bagi Sumatera Selatan," kata Baehdi.

Ekspor Sumsel Februari 2013 saja menghasilkan devisa 362,92 juta dollar AS, terdiri atas migas 58,17 juta dollar AS dan nonmigas 304,74 juta dollar AS.

Ekspor Sumsel bulan Februari 2013 itu meningkat, dibandingkan dengan bulan Januari 2013 hanya 296,50 juta dollar AS.

Sementara ekspor Sumsel Januari-Februari 2013 menurut negara tujuan masing-masing, ke negara Asean tercatat 160,98 juta dollar AS, antara lain disumbang dari Malaysia 148,47 juta dollar AS, dan Singapura 3,05 juta dollar AS.

Ekspor Sumsel bulan Januari-Februari 2013 ke Uni Eropa total menghasilkan devisa 81,98 juta dollar AS, antara lain disumbang dari Jerman 19,68 juta dollar dan Perancis 7,74 juta dollar AS.

Ekspor ke negara utama lainnya, total menghasilkan devisa 351,08 juta dollar AS, antara lain dipasok dari Amerika Serikat 150,93 juta dollar, disusul China 68,96 juta dollar AS, India 60,66 juta dollar AS, dan Jepang 42,22 juta dollar AS.

Ekspor Sumsel selama ini dilakukan melalui pelabuhan darat, laut, ataupun udara. Pelabuhan muat untuk ekspor komoditas dari Sumsel Februari 2013 paling utama Pelabuhan Boom Baru dan Pelabuhan Plaju, dengan nilai masing-masing sebesar 295,43 juta dollar dan 60,92 juta dollar AS. Pelabuhan Kertapati hanya 6,57 juta dollar AS.

Ia menambahkan, perdagangan luar negeri semakin penting peranannya dalam perekonomian dan pembangunan Sumsel karena merupakan salah satu sumber terbesar bagi penerimaan devisa.