Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Tawuran antara Dua Kelompok Warga di Ambon

Kompas.com - 01/05/2013, 20:16 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Dua kelompok warga di kawasan Batu Gantung, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, terlibat tawuran, Rabu (1/5/2013) malam. Tawuran terjadi setelah salah seorang warga Batu Gantung Ganemo mengalami luka di kakinya karena terkena anak panah.

Pascakejadian itu, kedua kelompok warga ini langsung berkumpul di perbatasan kampung. Pantauan di lapangan, sejumlah warga bahkan terlihat menghunus parang dan mengamuk di jalanan. Warga yang mengamuk lalu merusak satu buah becak yang diparkir di samping jalan di kawasan tersebut.

Tawuran tidak berlangsung lama dan segera diatasi setelah ratusan aparat gabungan TNI Polri bersenjata lengkap tiba di lokasi kejadian. Oleh aparat, kedua warga yang terlibat bentrokan ini lalu dibubarkan.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Suharwiyono kepada wartawan mengatakan, tawuran terjadi setelah seorang warga terkena panah di bagian kakinya. "Ada satu warga yang terluka di bagian kakinya karena terkena anak panah. Hal ini memicu tawuran kedua warga," ungkap Suharwiyono yang juga berada di TKP.

Hingga kini aparat TNI dan Polri masih bersiaga di kawasan tersebut. Suharwiyono mengungkapkan, penempatan aparat di kawasan tersebut untuk mengantisipasi adanya tawuran susulan.

"Saat ini kondisi sudah kondusif kembali, kita akan menyelidiki peristiwa ini dan para pelaku tawuran akan kita tindak sesuai aturan," ujarnya.

Sebelumnya pada Selasa (30/4/2013), tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kedua warga telah dipertemukan di Mapolres Ambon guna mencari solusi damai. Namun, tawuran masih saja terjadi.

Untuk diketahui, tawuran kedua warga juga sempat terjadi pada Senin (29/4/2013) malam yang mengakibatkan satu warga mengalami luka dan tiga sepeda motor dirusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com