Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Garut Sita 370 Liter Solar

Kompas.com - 01/05/2013, 20:09 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Garut, Jawa Barat, menyita 370 liter bahan bakar minyak (BBM) solar. Diduga ada unsur penyimpangan dalam penggunaan dan pembelian BBM itu.

"Diduga ada penyimpangan terkait soalr itu, sehingga kami amankan dari hasil Operasi Dian yang dilaksanakan Sabtu (20/4/2013) sampai Senin (29/4/2013)," kata Kanit I Tindak Pidana tertentu (Tipiter), Ipda Ija Syachriya kepada wartawan, Rabu (1/5/2013).

Ia mengatakan, solar itu diamankan dari tempat berbeda yaitu kawasan Jalan A Yani, Garut Kota, sebanyak 120 liter, dan kawasan Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, sebanyak 250 liter solar.

Solar tersebut, kata Ija, diamankan karena ada penyimpangan yaitu solar untuk kepentingan industri dibeli dengan harga subsidi Rp 4.500 per liter di SPBU Jalan Samarang, Garut.

"Solar subsidi yang mereka beli itu ternyata untuk kepentingan industri, yang sengaja dibeli menggunakan jerigen," katanya.

Ija menjelaskan, solar yang diamankan di Jalan A Yani dibeli menggunakan jerigen, kemudian diangkut menggunakan mobil box yang akan digunakan untuk bahan bakar alat permainan anak-anak.

Sementara solar yang diamankan di kawasan Ciateul, kata Ija, untuk kebutuhan bahan bakar kendaraan alat berat yang dioperasikan pada proyek pembangunan rumah sakit.

"Untuk mengoperasikan kendaraan alat berat harusnya pakai solar non subsidi, ini jelas bentuk pelanggaran yang harus ditindak tegas," katanya.

Hasil operasi itu polisi bukan hanya mengamankan solar yang sudah dikemas dalam jerigen, tetapi mobil yang digunakan mengangkut solar ikut diamankan, sedangkan pelaku penyimpangan tidak ditahan.

Polres Garut akan terus meningkatkan pengamanan dan pengawalan setiap SPBU serta beberapa tempat lainnya, yang dikhawatirkan ada pihak melakukan penimbunan menjelang kenaikan BBM.

"Menjelang kenaikan harga BBM ini memang terbilang rawan penimbunan, untuk mengantisipasinya kami melakukan operasi," kata Ija.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com