Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Minta Realisasi Rumah Murah Sesuai Kuota

Kompas.com - 01/05/2013, 18:56 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - DPRD Sumatera Selatan meminta gubernur untuk segera merealisasikan pembangunan rumah murah, sesuai dengan kuota yang direncanakan.

Demikian dikemukakan anggota DPRD, Yuswar Hidayatullah, di Palembang, Rabu (1/5/2013). Pernyataan itu disampaikannya pada rapat paripurna laporan hasil pembahasan rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) gubernur tahun anggaran 2012, dan LKPJ akhir masa jabatan 2008-2013.

Menurut dia, pembangunan rumah murah di Jakabaring dan di Keramasan Kecamatan Kertapati, Palembang, sampai saat ini fisiknya belum sepenuhnya terealisasi.

"Karena itu, diminta supaya gubernur untuk segera merealisasikannya agar sesuai dengan kuota/dari target direncanakan, karena besarnya dana yang telah dikeluarkan," kata Yuswar tanpa menyebut besaran dana dimaksud.

Ia juga mengatakan, dalam menyusun program dan kegiatan pembangunan mendatang, Dinas PU Cipta Karya agar lebih menitikberatkan kepada hal-hal berdampak dan berpihak kepada kepentingan masyarakat yang tidak mampu.

Ia mencontohkan, program pembangunan MCK dan air bersih, pembangunan rumah susun sewa (rusunawa), pembangunan rumah murah dan pembangunan jalan setapak di daerah-daerah terpencil.

"Kemudian terkait dengan pembangunan pelabuhan penyeberangan Tanjung Api-Api yang hingga saat ini masih belum ada kejelasan persiapan dan kesiapan pengoperasionalannya, DPRD mengharapkan gubernur agar hal-hal menjadi kendala untuk segera dikoordinasikan dan dicarikan jalan keluar dengan pihak-pihak terkait," ujarnya.

Sementara Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, mengatakan, terhadap program dan kegiatan yang menjadi catatan dalam rekomendasi  disampaikan panitia khusus DPRD, masih memerlukan penyempurnaan di bidang administrasi dan pelaksanaan kegiatan akan menjadi perhatian pemerintah provinsi Sumsel.

"Terhadap keberhasilan program dan kegiatan telah dicapai dengan baik di bidang pembangunan disampaikan pada laporan pembahasan dan penelitian oleh panitia khusus, kami menyampaikan apresiasi yang tinggi sehingga ke depan akan lebih ditingkatkan," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com