Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Minta Tambah Pengamanan

Kompas.com - 29/04/2013, 15:21 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Pertamina mengakui, kerawanan atas penyimpangan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar biasanya dilakukan oleh stasiun pengisian bahan bakar umtuk umum (SPBU) yang berlokasi dekat dengan depo BBM milik Pertamina.

"Kasus penggerebekan usaha penimbunan solar oleh Polri sebanyak 45 ton di Kelurahan Kaligawe, Semarang, pertengahan April 2013, sebagai buktinya," kata GM Marketing Operation Pertamina Region IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Rifky E Hardijanto di Semarang, Jateng, Senin (29/4/2013).

Rifky mengatakan, sehubungan rencana penerapan dua harga BBM bersubsidi oleh pemerintah nantinya, pihaknya telah meminta bantuan aparat keamanan untuk menambah penjagaan di SPBU yang dinilai rawan.

Untuk wilayah Jawa Tengah, SPBU nanti akan dikelompokkan menjadi dua dengan kombinasi, bukan tunggal. SPBU akan dapat menjual premium dengan harga lama Rp 4.500 per liter dan harga solar subsidi sesuai harga baru ditetapkan pemerintah. Atau sebaliknya, ada SPBU yang hanya menjual harga BBM jenis solar bersubsidi Rp 4.500 per liter dan premium harga baru sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Sementara Wakil Hiswana Migas Jateng, Mochammad, mengakui, pada prinsipnya sebenarnya pengusaha lebih senang menjual BBM dengan satu harga karena lebih praktis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com