Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serui Mulai Kondusif Pascapenyerangan Asrama Polisi

Kompas.com - 29/04/2013, 08:52 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com — Situasi Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, mulai kembali kondusif pascapenyerangan asrama Kepolisian Sektor Angkaisera yang menyebabkan seorang anggota polisi tewas. Menurut AKBP Ruddy Tan, yang dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (29/4/2013), aktivitas warga di Kota Serui dan Distrik Angkaisera pada umumnya kondusif.

Aktivitas keseharian warga di kota itu tetap berjalan normal. Namun, menurut Ruddy, pada malam hari di sekitar Polsek Angkaisera yang berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat kota yang biasanya aktivitas warga hingga pukul 23.00 WIT, saat ini hanya sampai pukul 21.00 WIT.

Terkait kelompok sipil bersenjata pimpinan RO yang melakukan penyerangan asrama Polsek Angkaisera, Ruddy mengaku masih melakukan pengembangan hasil pemeriksaan YB (20), salah seorang dari kelompok RO yang tertangkap beberapa saat setelah kejadian.

Lebih lanjut Ruddy mengatakan, dalam melakukan pengejaran terhadap kelompok ini, polisi terkendala sulitnya sinyal peralatan komunikasi dan minimnya informasi dari warga yang cenderung tertutup. "Kelompok RO yang sering melakukan aksi kriminal di wilayah Serui dan Waropen beranggotakan sekitar 10 orang. Kelompok ini mengintimidasi warga untuk menjadi pengikut mereka. Dengan melakukan perampasan senjata SS1-V5 kemarin, kemungkinan kelompok ini separatis," urai Ruddy Tan.

Sementara itu, istri almarhum Bripka Jefri Sesa yang sempat ditampar oleh kelompok penyerang, menurut Ruddy, dalam kondisi sehat.  Namun, bersama anak mereka yang sempat menyaksikan kejadian, keduanya masih mengalami trauma.

Ruddy pun meluruskan informasi yang menyebutkan bahwa dalam kejadian tersebut ipar korban tidak mengalami penganiayaan. Siang ini akan dilakukan upacara pemakaman terhadap almarhum Bripka Jefri Sesa di Taman Bahagia Kota Serui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com