Kapal Kargo Ini Buatan Para Mantan Narapidana

PONTIANAK, KOMPAS.com — Mantan narapidana sering kali dihadapkan pada berbagai persoalan sosial setelah keluar dari penjara. Namun, di Kalimantan Barat, ada satu komunitas mantan narapidana yang diorganisasi untuk membuat kapal kargo.

Tony Wong, koordinator produksi kapal, menjelaskan, setelah keluar dari penjara, narapidana harus bisa mendapatkan pemasukan untuk melanjutkan hidup keluarganya. "Yang menjadi persoalan, mereka jarang bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan lagi, apalagi statusnya adalah mantan narapidana. Maka, berbekal donasi dari berbagai kalangan, kami membuat kapal kargo," kata Tony, Sabtu (27/4/2013).

Proyek berbasis dana sumbangan itu sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Saat ini, sudah ada satu kapal kargo yang beroperasi, satu sedang proses penyelesaian, dan satu lagi sedang mulai dikerjakan.

Untuk menekan biaya produksi, Tony dan sesama mantan narapidana menggunakan kapal penumpang bekas yang tidak beroperasi karena kesulitan bahan bakar. Namun, hampir 80 persen kapal penumpang itu dirombak, termasuk penambahan mesin.

"Selain memberi penghasilan kepada narapidana yang memproduksi kapal, setelah kapal beroperasi, para mantan narapidana juga mendapatkan bagi hasil. Dengan cara ini, mantan narapidana sudah mendapatkan jaminan hidup," kata Tony.