KEBUMEN, KOMPAS.com— Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (24/4/2013), mengerahkan sekitar 119 kendaraan dinas untuk mengantisipasi mogok massal angkutan umum di wilayah setempat. Selain itu, para orangtua murid juga diminta mengantar jemput anak-anaknya yang mengikuti ujian sekolah agar mobilitasnya tidak terhambat.
Sekretaris Daerah Kebumen Adi Pandoyo mengatakan, Pemkab Kebumen, Kodim 0709 Kebumen, dan Polres Kebumen menyiapkan 119 kendaraan bersama pengemudinya untuk mengantisipasi menumpuknya penumpang akibat tidak terangkut angkutan umum yang sedang mogok.
Selain itu, disiapkan juga belasan mobil dinas milik para camat sebagai mobil cadangan mulai pukul 06.00 WIB.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kebumen Dyah Woro Palupi mengatakan, ujian nasional SMP hari kedua berjalan lancar meskipun sedang ada aksi mogok massal awak angkutan umum. "Tidak ada siswa yang terlambat. Kebanyakan diantar jemput orangtuanya," jelasnya.
Kepolisian Resor Kebumen juga menyiapkan 246 personelnya, didukung 90 anggota TNI dan 30 anggota Satpol PP yang disiagakan di tiga tempat, yaitu SPBU Purbowangi-Buayan, SPBU Candisari Karanganyar, dan SPBU Tersobo-Prembun.
Ketua Organda Kebumen Ngadino mengatakan, aksi mogok dilakukan serentak oleh seluruh angkutan umum dan barang di wilayah Jateng bagian selatan. Diperkirakan lebih dari 1.500 angkutan yang tidak beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.