Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 2,15 Triliun Kredit Sawit Riau Triwulan I/2013

Kompas.com - 24/04/2013, 09:51 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan yang disalurkan ke sektor perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau, pada triwulan I/2013 mencapai Rp 2,15 triliun.

"Aktivitas ekonomi yang produktif di masing-masing sektor berjalan baik, dengan komoditas andalan kelapa sawit yang penyaluran kreditnya sangat besar dan tumbuh 46,81 persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau, M Abdul Madjid Ikram, di Pekanbaru, Rabu (24/4/2013).

Menurut dia, pangsa kredit sektor pertanian dan perdagangan terus meningkat, seiring dengan prospek bagus sektor tersebut.

Secara keseluruhan, kata Abdul Madjid, kredit perbankan Riau pada triwulan I/2013 tumbuh di level yang tinggi yakni 17,69 persen dibandingkan tahun lalu, dengan nilai penyaluran sekitar 44,81 triliun. Sementara kredit produktif tumbuh lebih tinggi yakni mencapai 17,91 persen.

Pangsa kredit produktif seperti kredit modal kerja dan kredit investasi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dari 62,94 persen menjadi 63,05 persen. Kredit sektor pertanian tumbuh 31,74 persen dan sektor perdagangan 18,88 persen.

Sementara perbandingan kredit dengan tabungan (LDR) juga terus membaik. Pada triwulan I 2013 mencapai 83,84 persen, yang menunjukan bahwa fungsi intermediasi perbankan Riau berjalan baik.

"Ilustrasinya, jika ada Rp100 juta dana tersimpan di bank, maka Rp83 juta disalurkan untuk kredit," kata Abdul Madjid.

Terkait kredit bermasalah, Abdul Madjid mengatakan, pada triwulan I/2013 mencapai 3,39 persen, lebih tinggi dari triwulan IV/2012 sebesar 3,05 persen, dan jauh melampaui angka periode yang sama tahun lalu yakni 2,36 persen.

"Meski NPL meningkat, tapi relatif masih aman karena masih di bawah batas yang ditoleransi BI sebesar lima persen," katanya.

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com