Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SD Nyaris Diperkosa "Wartawan"

Kompas.com - 23/04/2013, 00:41 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

TALAUD, KOMPAS.com — MP, seorang guru sekolah dasar, diduga diperkosa oleh Ronny Limpek yang mengaku sebagai wartawan, Senin (22/4/2013). Modus yang dipakai yaitu menawarkan tumpangan pulang.

Peristiwa yang terjadi di Desa Binalang, Kecamatan Tampan Amma, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, itu bermula ketika korban sedang berjalan kaki dari tempat tinggalnya di Desa Riung menuju ke tempat kerjanya di Desa Ammat. Di tengah jalan, tersangka Ronny menawarkan untuk mengantar korban dengan menggunakan sepeda motor.

Namun, tak diduga, ternyata tawarannya punya maksud lain. Ronny mencoba memerkosa MP dalam perjalanan itu. Karena korban melawan, Ronny pun menganiayanya hingga korban mengalami luka di sekujur tubuh.

Sesudahnya, Ronny meninggalkan korban yang tak berdaya. Warga yang menemukan MP pun langsung melaporkan kasus ini ke Mapolsek.

Anggota Polsek Beo dan Polsek Rainis kemudian mengejar pelaku yang diduga melarikan diri ke hutan menggunakan sepeda motornya. "Kami masih memburu tersangka. Korban kini sudah dibawa pulang ke rumahnya. Sementara barang bukti berupa pakaian dan surat-surat (tersangka) yang diduga palsu kini kami amankan," ujar Kapolsek Beo Iptu Junus Taengetan.

Menurut Taengetan, sepeda motor jenis Vega R yang dipakai Ronny diketahui juga merupakan hasil penipuan terhadap seorang tukang ojek pada Maret lalu. Bukan hanya itu, dua pekan lalu pelaku juga sempat membohongi seorang guru SD bernama NS.

Kepada NS, warga Kelurahan Makatana, Ronny mengaku sebagai wartawan sekaligus pengawas proyek. NS dibujuk Ronny menjadi istrinya. Dengan bujukan itu, Ronny menggauli korban dan membawa kabur kamera digital, telepon genggam, dan sejumlah uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com